MANOKWARI, PapuaSatu.com – Guna membangun mentalitas rohani para anggota kepolisian. Dibangun sejumlah rumah Ibadah di linkungan Mapolda.
Pembangunan yang kini sudah dilakukan peledakan batu pertama oleh Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol. Rudolf A. Rodja yaitu pembangunan Gereja dan Masjid.
Peletakan batu pertama yang dilaksanakan, Senin (10/04/2018) itu dihadiri sejumlah tokoh Agama di wilayah Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat.
Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol. Rudolf A. Rodja mengatakan, setelah pembangunan Gereja dan Masjid akan dilanjutkan dengan pembangunan Pura.
“Ini untuk memenuhi kebutuhan anggota. Setiap Kamis, perintah mabes harus ada Ibadah pembinaan rohani dan mental masing masing agama,”ungkap Kapolda kepada wartawan, usai meletakkan batu pertama, Senin (10/04/2018).
Lanjut, Kapolda mengutarakan, pihaknya sudah bertemu dengan beberapa tokoh agama Kristen dan telah disepakati bahwa gedung tersebut adalah Gereja Oikumene agar bisa digunakan oleh semua Denominasi Gereja di wilayah Provinsi Papua Barat.
“Ini merupakan bentuk toleransi bahwa Papua adalah miniatur toleransi umat beragama di Indonesia. Maka Gereja dan Masjid di bangun dengan kapasitas yang sama agar tidak ada persepsi lain,”imbuhnya.
Sementara Ketua Panitia Pembangunan Gereja dan Masjid, Kombes Pol. Budi Santosa mengatakan, lahan Masjid sebesar 2400 m2 dengan luas bangunan 17×17 m.
Dua bangunan rumah Ibadah tersebut dikerjakan oleh PT. Putra Bungsu menggunakan anggaran yang bersumber dari hibah masyarakat.
Sedangkan Gereja Oikumene dibangun diatas lahan 1600 m2 dengan luas bangunan 12×24 dan dikerjakan oleh PT Fulica Grup dengan 120 hari kalender kerja dana dana bersumber dari hibah masyarakat. [free/abe]
