Caption : Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, S.E, M.SI saat menyampaikan sambutan pada acara HUT PI 163 Tahun, yang digelar di Lapangan Upacara Kantor Bupati Gunung Merah Sentani, Senin (5/2/2018) siang. (Tinus Yigibalom/PapuaSatu.com)
SENTANI, PapuaSatu.com – Suasana ibadah perayaan Hari Pekabaran Injil ke-163 tahun yang berlangsung di lapangan upacara Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah Sentani, Senin (5/2/2018) berlangsung dengan hikmat.
Dimana peringatan Hari Pekebaran Injil di kabupaten Jayapura kali ini dihadiri seluruh Denominasi Gereja dengan mengenakan atribut dan budaya masing-masing, sehingga keberagaman tercipta warna warni kebersamaan dalam persatuan yang kuat dibawah pancaran injil.
Momen peringatan hari pekabaran Injil tersebut, Bupati Jayapura Mathius Awoitauw mengajak semua pihak untuk kembali merefleksi perjalanan pekabaran Injil di tanah Papua ke depan agar dari gelap menjadi terang.
“Semangat Injil di Papua telah ada sejak 163 Tahun silam dan telah membuka Papua dari kegelapan menjadi terang, sehingga mengajak kita semua untuk kembali mereflaksi perjalanan pekabaran Injil di Papua,” ajakBupati Awoitauw.
Bupati Awoitauw mengutarakan, sejak 163 tahun silam, Papua benar-benar berada pada kegelapan, tidak ada Gereja-Gereja dan agama apapun sehingga semangat Injil mulai membuka Papua ke Dunia luar.
Oleh karena itu, ia menghimbau kepada seluruh umat di Papua, khusus di kabupaten Jayapura untuk tidak ada perbedaan diantara diantara semua pihak baik antar denominasi gereja maupun suku dan budaya. [tyi/loy]