Satu Kelompok KKB di Puncak Jaya Dilumpuhkan

JAYAPURA, PapuaSatu.com –  Tim  Khusus Reskrim Polda Papua terpaksa melumpuhkan salah satu anggota Kelompok Kriminal  Bersenjata (KKB) berininsial YT di Kampung Usir,  Distrik Mulia kabupaten Puncak Jaya  Papua, Sabtu (12/5/2018).

YT alias Kartu Kunig Yoman ditembak dibagian kaki kanan karena mencoba melakukan perlawanan saat Tim Sus melakukan penangkapan ditempat persembunyiannya Honai Kampung Usir,  Distrik Mulia kabupaten Puncak Jaya.

Juru Bicara Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan,  YT merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO)  setelah melarikan diri dari  Lembaga Permasyarakatan Abepura pada tanggal 8 Januari 2018 lalu.

Penangkapan berawal adanya informasi YT berencana akan berangkat ke Sinak kabuapten Puncak untuk melakukan aksinya. Namun sebelum keberangkatan, Tim Sus langsung  menuju lokasi kejadian dan melakukan penyergapan di Honai tempat  persembunyian YT.

“Saat proses dikeluarkan, YT hendak melakukan penembakan kepada Tim Sus dengan menggunakan senjata miliknya. Tim Sus dengan sigap langsung melumpuhkan dengan menembak kaki YT, yang selanjutnya langsung dilakukan penangkapan,”  jelas Kamal dalam keterangan pers ruang media Center Polda Papua.

Selain menangkap YT, Tim Sus juga berhasil menyita barang bukti satu pucuk senjata laras pendek beserta lima amunisi. “Kini YT telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda  Papua untuk dilakukan penanganan medis,” kata Kamal.

Kamal menandaskan, YT alias Kartu Kunig Yoman merupakan kelompok KKB dibawah pimpinan Purom Wenda yang sudah ditangkap pada tanggal, 9 Maret 2013 silam di Jl Raya Waena-Sentani Distrik heram Kota Jayapura.

Kamal menjelaskan, ada tujuh keterlibatan kejahatan yang dilakukan YT yakni, pertama melakukan penembakan pesawat Trigana pada tanggal 9 April 2012 di Bandara Mulia kabupaten Puncak Jaya.

Kedua, terlibat kasus penembakan terhadap rombongan patrol di Kali Semen Kmapung Wanenggobak pada tanggal, 24 Oktober 2011.   “Penembakan yang dilakukan mengakibatkan gugurnya anggota Brimob Polri bernama alm Bripda Pertanti Kaluku, Bripda Eko dan Bripda ABD Syukur mengalami luka tembak,” jelasnya.

Ketiga, lanjut Kamal, YT terlibat kasus penyerangan terhadap Mapolsek Pirime pada tanggal 27 November 2012 silam yang mengakibatkan 3 anggota Polsek Pirime meningga dunia dan 3 senjata dirampas pelaku.

Keempat, YT terlibat aksi penembakan di Puncak Jaya pada tanggal 28 Januari 2011 yang mengakibatkan gugurnya anggota Brimob Polda Papua serta senjata dirampas. Kelima. Terlibat aksi penyerangan dan penembakan pada kamis, 21 Februari 2013 di wilayah Tinggi Nambut kabupaten Puncak dan penembakan di Sinak kabupaten Puncak.

Keenam, YT terlibat aksi penembakan pada tanggal, 10 Januari 2013 di Kota lama Kampung Wuyuku distrik Mulia kabupaten Puncak Jaya yang mengakibatkan Haji Hades meninggal  dunia dan Praka Hasan kritis. Kemudian ketujuh, terlibat aksi penembakan di Sinak 12 Februari 2018 yang mengakibatkan gugurnya anggota Kopasus Pratu Sandi. [piet/loy]