JAYAPURA, PapuaSatu.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesai Prof. Dr. Muhajir Effendy, M.A.P menegaskan, pemerataan kuwalitas pendidikan di Papua khususnya di daerah pegunungan butuh kerja keras dan sinergitas pemerintah Provinsi dan Kabupaten.
pernyataan ini disampaikan Muhajir lantaran kondisi Pendidikan di Papua masih ada ketimpangan, yang mana ada sekolah yang sudah sangat maju seperti SMP Negeri 5 Kota Jayapura tapi sekolah yang masih tertinggal masih banyak di wilayah pegunungan seperti, kabupaten ke Lany Jaya, Pegunungan Bintang, Jayawijaya. Daerah ini harus dipacu untuk memajukan sekolah-sekolah yang ada.
“Saya minta agar sekolah-sekolah di kabupaten wilayah Pegunungan tidak boleh tertinggal. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua dan Kabupaten harus bersinergi dan kemajuan Sekolah di Kota Jayapura patut dicontohi,” katanya saat melakukan kunjungan ke SMP Negeri 5 Jayapura, pada Senin (16/07/2018).
Namun ia berharap seluruh siswa/siswi SMP Negeri 5 Kota Jayapura turut berkomitmen memajukan Indonesia dan Tanah Papua.
“SMP ini jangan puas diri tapi harus tingkatkan lebih jauh sehingga bisa melahirkan anak – anak yang hebat, yang nantinya akan mengisi perjuangan kemerdekaan Indonesia khususnya untuk memajukan wilayah Papua,” harapnya.
Pendidikan di Kota Jayapura jangan hanya maju sendirian dan yang lainnya dibiarkan tertinggal. “Ini menjadi tanggngjawab pemerinah Provinsi untuk SMA/SMK dan Pemerintah Kabuaten Kota untuk SD dan SMP, sesuai dengan amanat undang – undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah,” tukasnya.
Saat ini, lanjut Muhajir, kewenangan pemerintah pusat terhadap pendidikan tidak sama seperti dulu karena kewenangan itu sudah diberikan kepada pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten kota.
“Pemerintah pusat hanya akan mengawasi, membina dan memberikan afirmasi untuk wilayah – wilayah yang memang harus di beri afirmasi,”tuturnya.
Sekolah yang ada di Kota Jayapura seperti SMP Negeri 5 Kota Jayapura sudah sejajar dengan sekolah – sekolah yang ada di Jawa. Bahkan lebih maju dari beberapa sekolah yang ada di Jawa apalagi SMP Negeri 5 Jayapura telah menjadi sekolah model serta telah meraih adiwiyata nasional.
“Namun yang terpenting harus percaya diri, belajar yang keras dan sungguh – sungguh, pasti kamu akan jadi anak yang berguna untuk bangsa dan Negara khususnya Tanah Papua,”ujarnya.
Dirinya juga memberikan apresiasi karena sisiwa yang dimiliki SMP Negeri 5 Jayapura berasal dari semua daerah yang ada di Indonesia sehingga menjadi miniature Indonesia mengingat tidak mudah mencari sekolah yang beragam dan berbinaka tunggal ika seperti SMP Negeri 5 Jayapura.
Oleh karena itu, Mujari berpesan kepada kepala sekolah dan para guru untuk membina semangat keanekaragaman, menjaga kesatuan dan mencintai tanah air Indonesia. “kita kejar segera papua maju seperti daerah – daerah yang lain,” tekan dia.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Jayapura, Yosephin Wally menyampaikan sebagai Sekolah model di Papua dan predikat adiwiata nasional dalam beberapa tahun ini SMP Negeri 5 Jayapura telah melaksanakan program pembelajaran dengan menerapkan kurikulum 2013.
“ kami telah meluluskan lulusan dari implementasi kurikulum 2013. Kami berharap dengan kehadiran bapak menteri dapat memberikan motifasi bagi kami dalam pengembangan pendidikan di smp negeri 5 kota Jayapura,”ujarnya.
Dalam kunjungan tersebut Menteri Pendidikan Muhajir Effendy, menyerahkan bantuan buku kepada pihak sekolah serta bantuan dana kepada Osis SMP Negeri 5 jayapura sealugus menyaksikan penyerahan siswa kelas VII dari Orang Tua kepada Pihak SMP Negeri 5 Jayapura. [moza/loy]