Persidafon Indonesia U-14 Raih Juara 2 di Ajang Internasional

SENTANI, PapuaSatu.com – Tim sepak bola Persidafon U-14  asal Papua yang mewakili Indonesia, berhasil meraih juara 2 pada turnamen Troveo Internasional Word Cap 2018 yang di  selenggarakan  di Kuala Lumpur Malaysia .

Turnamen yang di ikuti oleh 6 tim  dari 4 negara yakni Tailand, Vietnam, Indonesia dan Malaysia selalu memiliki skil-skil yang berbada dan pemain-pemain terhebat.

Kendati demikian, tim asuhan Grek Yoku yang berhadapan Tuan rumah Malaysia hanya kalah tipis 1-0. Namun hasil ini Persidafon U-14 keluar menjadi juara 2.

Menajer Tim Persidafon U-14, Grek Yoku  mengaku hasil yang diraih oleh anak asuhanya ini cukup maksimal dan  sudah memuaskan karena bisa mengalahkan tim-tim besar lainnya.

“Meski tim kami kalah dari tuan rumah, namun upaya yang dilakukan oleh tim benar-benar bermain lepas, percaya diri, dan mampu bersaing. Saya memberikan apresiasi kepada anak-anak yang sudah memberikan hasil positif diajang internasional ini,” kata Greg kepada wartawan, Kamis (10/5/2018).

Grek menuturkan, dalam pertandingan yang diikuti 6 tim dari yang mewakili oleh 4 Negara itu, pihaknya menang 3 kali, seri 1 kali dan kalah 1 kali. “Kita mampu bersaing dengan dengan mereka,” ujarnya

Ia mengakui pihaknya hampir mendapatkan tiga besplayer yakni, penyerang terbaik atas nama Doni Yoku, kemudian gelandang terbaik atas nama Bisman Morib, dan pemain belakang. Hanya mendapatkan kartu hingga akhirnya terjadi pengurangan nilai.

Kendati demikian Tim Persidafon U-14  yang mewakili Indonesia tampil gemilang ketika berhadap klub-klub besar lainnya.  “Memang tim-tim lawan sangat berat, namun karena kepercayaan diri dari tim kami akhirnya bisa sampai ke babak final,” tukasnya.

Ke depan, Grek berharap kepada Pemerintah untuk mendirikan akademik terhadap pesepak bola di kabupaten Jayapura sehingga para pesepak bola di kabupaten Jayapura tetap terfokus.

“Pembentukan akademik ini sebenarnya hanya untuk mengurangi beban biaya dari Pemerintah Daerah karena jika akademik ini berdiri maka kami akan berusaha untuk lebih swadaya dan mandiri  terhadap pengelolaannya,’’ katanya.

Kendati demikian, pihaknya memberikan apresiasi  kepada Bupati  Jayapura yang sudah memberikan kepercayaan kepada tim anak asuhannya, baik  saat pelapasan hingga pada penjemputan tim. [tyi/loy]