Pra League AAFI Regional Jayapura Resmi Bergulir

1649

Ketua Tim Kerja AAFI Regional Jayapura, Patrisius Randa, SH. MH dan Staf Ahli Walikota Jayapura Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan, Elby Uneputty saat foto bersama dengan tim Gamki Ora Et Labora dan Papua Putra FC sebelum bertanding. Foto : Arie Bagus/ PapuaSatu.com

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Gelaran kompetisi futsal yang diadakan Asosiasi Akademi Futsal Indonesia (AAFI) Regional Jayapura yang juga bertujuan untuk menjaring bakat pemain muda remsi bergulir, Sabtu (03/03/2018).

Kompetisi pra league yang diikuti oleh 10 tim Futsal yang berasal dari berbagai akademi Futsal di Kota dan Kabupaten Jayapura ini dijadwalkan akan berlangsung selama tiga bulan hingga Mei 2018 mendatang.

Kompetisi tersebut secara resmi dibuka oleh Staf Ahli Walikota Jayapura Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan, Elby Uneputty di lapangan Futsal Wiguna Sport Center, Abepura, Kota Jayapura.

Staf Ahli Walikota Jayapura Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan, Elby Uneputty. Foto : Arie Bagus/PapuaSatu.com

Uneputty yang ditemui wartawan usai pembukaan pra league tersebut mengatakan kompetisi yang dilaksanakan oleh AAFI Regional Jayapura ini bagus untuk membina bibit – bibit muda yang kemudian hari bisa membawa nama Kota Jayapura ke kompetisi yang lebih tinggi di kancah nasional.

“Jadi kami dari Pemerintah Kota Jayapura berharap dengan dimulainya kompetisi yang lebih dulu dilaksanakan daripada daerah lain ini persiapannya lebih baik lagi sehingga kedepannya lebih mantap lagi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam membina anak-anak muda ini dalam bidang olahraga Fustal” katanya.

Lanjutnya, tidak menutup kemungkinan para pemain muda yang dibina oleh AAFI ini akan dipakai oleh Pemerintah Kota Jayapura dalam event Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 mendatang.

Senada dengan Uneputty, Ketua Tim Kerja AAFI Regional Jayapura, Partrisius Randa SH, MH mengatakan bahwa pihaknya juga berharap ada pemain-pemain muda hasil turnamen tersebut yang bisa diorbitkan untuk mengikuti seleksi di Tim PON 2020.

Ketua Tim Kerja AAFI Regional Jayapura, Partrisius Randa SH, MH. Foto : Arie Bagus/PapuaSatu.com

Karena menurutnya para pemain yang akan dipakai di PON adalah pemain-pemain dengan usia muda sehingga tidak menutup kemungkinan pemain yang tampil dalam turnamen tersebut akan dilihat untuk mengikuti seleksi pra PON 2020.

Diungkapnya sistem yang digunakan dalam turnamen ini adalah kompetisi penuh.

Sebelumnya, dalam sambutan dan laporannya sebagai Ketua Tim Kerja, Patrisius mengungkapkan bahwa kompetisi ini bertujuan untuk membina bibit muda yang berikutnya akan diikutkan dalam kompetisi yang sama di level nasional.

“untuk wasit, kami memakai wasit yang memiliki lisensi wasit nasional. Meski ini baru pra league tapi kita tidak mau main-main dalam membina pemain muda karena itu kami pakai wasit-wasit berlisensi untuk mengawal semua pertandingan disini” tukas Patrisius.

Untuk sponsor, dirinya mengucapkan terima kasih kepada beberapa perusahaan swasta termasuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sunni yang telah membantu menyemarakan turnamen tersebut.

Usai pembukaan, kompetisi tersebut langsung dilanjutkan dengan pertandingan antar tim Futsal Gamki Ora Et Labora melawan Papua Putra FC. [abe]