MANOKWARI, PapuaSatu.com – Ketua Dewan Adat Raja Ampat, Manawir Paul Mayor mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat dan Pemerintahan Kabupaten/Kota agar segera membuka pusat rehabilitasi Guna menyelamatkan generasi muda Papua dari penyalagunaan Narkoba, Lem Aibon, dan masalah sosial lainnya..
Menurutnya, pusat rehabilitasi ini sangat panting untuk menampung generasi muda Papua yang sudah terkontaminasi masalah sosial dan Pengguna Narkoba, serta lem aibon.
“Ya, saya rasa untuk menyelamatkan generasi Papua harus ada solusi yang bisa mengatasi penyakit sosial ini seperti pengguna lem aibon, mereka ini wajib di rehabilitasi agar dapat bergaul dengan masyarakat pada umumnya dan tidak kembali ke jalanan lagi,”ujar Mananwir Paul Mayor.
Lanjutnya, dalam mengatasi persoalan seperti itu harus melibatkan semua pihak lebih khusus Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial serta Dukungan dari Klasis dan Sinode GKI di Tanah Papua.
Namun, kata Mananwir Paul Mayor, apabila tidak di atasi atau pun tidak ada tindakan dari pemerintah, maka sebagai dewan adat yang adalah sebagai rumah besar bagi Masyarakat adat Papua akan melihat dan mencermati dengan seksama bahwa ini bagaian dari proses pembiaran.
“Banyak anak-anak generaai Papua yang menggantungkan hidup di jalanan entah sebagai Manusia terlantar,”tuturnya.
Padahal, Mananwir Paul Mayor menutur bahwa Tanah dan Negeri Papua ini sangat kaya raya, sampai memberi makan berbagai negara di belahan dunia sebut saja PT. Freeport, McMoran, LNG, BP MIGAS dan lain- lain.
“Tetapi, apakah anak -anak Adat ini di perhatikan sebab hari ini dijalanan banyak generasi muda Papua memakai obat terlarang atau zat adiktif sehingga merusak mental dan otak serta masa depannya suram. apakah ini yang negara inginkan?” tandas Mananwir Paul Fincen Mayor. [free]