Polda PB Gelar Panandatanganan Pakta Integritas Penerimaan Polri

359
MANOKWARI, PapuaSatu.com – Sebagai janji moral dalam proses mengikuti tahapan seleksi. Kepolisian Daerah Papua Barat menggelar penandatanganan Pakta Integritas penerimaan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Kegiatan yang berlangsung di Gedung PKK Provinsi Papua Barat, Jumat (13/04/2018) itu dihadiri sejumlah pejabat utama (PJU) Polda, Pengawas Eksternal dan Internal serta orang tua calon siswa (Casis).
Penandatanganan tersebut tidak hanya dilakukan di Polda Papua Barat, namun dilaksanakan secara Nasional di seluruh Polda di Indonesia.
Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol. Rudolf Albert Rodja dalam amanatnya yang dibacakan Wakapolda Kombes Pol. Tatang mengatakan pembacaan dan penandatanganan pakta integritas merupakan janji moral kepada calon peserta, panitia dan orang tua.
“Seleksi ini bertujuan untuk mendapatkan sosok pemuda pemudi Papua Barat yang unggul dan kompetitif demi kamajuan institusi Polri di masa yang akan datang,”kata Wakapolda.
Dikemukakan, dalam proses seleksi clear and clean yang melibatkan pengawas eksternal itu prosesnya seleksinya akan berkangsung dari awal hingga akhir demi mewujudkan Polri yang profesional, modern, dan terpercaya.
Maka, menurutnya, calon anggota polri yang nantinya akan terpilih itu mereka yang pantas, karena tugas polisi kedepan semakin berat seiring dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan.
Sehingga penerimaan calon anggota Polri tahun 2018 ini harus berkualitas, karena  polisi sebagai pengayom, pelindung dan pelayan untuk masyarakat dan menegakan hukum.
“Saya minta pada panitia obyektif, transparan  mungkin dalam seleksi ini, untuk itu saya minta pengawas internal maupun eksternal dari akademisi, LSM dan masyarakat dapat mengawasi,”tegas Wakapolda Tatang.
Dirinya juga menghimbau pada orang tua calon peserta jangan mudah percaya pada seseorang yang mengatas namakan anggota polisi dan masyarakat dapat meloloskan dari seleksi anggota Polri, apa lagi dengan memberikan uang. [free]