Sambut Asian Games 2018, Kementerian PUPR-PB Gelar Zumba Party

1205
Kepala BWS Ditjen Surber Daya Air Kementrian PUPR Papua Barat bersama club Zumba di Manokwari
Caption : Kepala BWS Ditjen Surber Daya Air Kementrian PUPR Papua Barat bersama club Zumba di Manokwari. Foto : Gustavo Wanma/PapuaSatu.com

MANOKWARI, PapuaSatu.com – Dalam rangka menyambut Asian Games 2018 dan HUT RI,  Balai Wilayah Sungai (BWS) Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Provinsi Papua Barat menggelar Zumba Party in Dirgahayu RI ke 73 Tahun.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula RRI Kabupaten Manokwari, Sabtu (18/8/2018) sore itu dibuka langsung oleh Kepala BWS Direktorat Sumber Daya Air Kementerian PUPR  Elroy Koyari ST,MT.

Pantauan di media ini, kegiatan olahraga Zumba Party tersebut mendapat antusias dari warga Manokwari khusunya pemerhati olahraga Zumba.

Koyari mengatakan, kegiatan olahraga Zumba Praty ini selain memeriah HUT RI juga dalam rangka menyambut Asian Games 2018.

“Kami berharap masyarakat bisa lebih sehat dan bisa bersama-sama berolaharaga. Olahrga ini diharapkan semakin dicintai di semua kalangan masyarakat,” ujar Koyari kepada papuasatu.com, di Aula RRI Manokwari, Sabtu (18/8/2018).

Dirinya mengemukakan bahwa menyambut 17 Agustus lalu, pihaknyahanya melaksanakan kegiatan Zumba Party dan Upacara bersama Pemrpov Papua Barat di Lapangan Borarsi Manokwari.

Disamping itu, Koyari menuturkan, dengan bertambahnya usia Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini, kedepan masyarakat di Provinsi Papua Barat lebih dewasa dalam mendukung program-program pemerintah.

“Saya berharap masyarakat kami bisa mendukung pembangunan di wilayah papua barat. Tidak ada lagi aktivitas palang memalang, karena kami pemerintah pusat itu hadir untuk membangun,”ungkap dia.

Namun, kata dia, kehadiran pemerintah untuk membangun justru banyak mengalami kendala, karena masyarakat masih banyak yang belum memahami.

“Sebenarnya menghormati hak-hak masyarakat adat, tapi jangan sampai menghalangi proses pembangunan, karena itu pada akhirnya akan merugikan masyarakat itu sendiri. Jadi kita berharap ada kedewasaan dalam berpikir dan dukungan penuh terhadap pembangunan di provinsi papua barat,”tandasnya. [free/loy]