SENTANI, PapuaSatu.com – Sebagai bentuk kepedulian tehadap Pendidikan dan Gereja di tanah Papua, Direktur Baliem Center yang juga sebagai bakal Calon Gubernur Papua John Wempi Wetipo SH.MH, memberikan bantuan dana untuk pembangunan Gedung PAUD dan Serbaguna GKI Imanuel APO Tugu-Kota Jayapura-Papua, Minggu (18/2/2018).
Penyerahan bantuan diawali ibadah bersama jemaat GKI APO Tugu dan dilanjutkan peletakkan batu pertama yang diawali Wakil Ketua Klasis Port Numbay, Drs. Marthen Tanati bersama John Wempi Wetipo, perwakilan Pemkot Jayapura dan Ketua RT APO Tugu, distrik Jayapura Utara.
“ bantuan yang diberikan jangan dilihat dari pemberiannya tapi melihat dengan hati untuk membangun fasilitas, agar gedung PAUD ini bisa melahirkan anak-anak yang handal menuju anak yang pintar dan cerdas dan berguna untuk memuji kemuliaan nama Tuhan.” katanya disela-sela penyerahan bantuan.
JWW panggilan akrab dari John Wempi Wetipo ini menuturkan, gedung yang akan dibangun merupakan investasi masa depan agar anak di usia dini jauh lebih bagus dari apa yang kita rasa selama ini.
“ kami berharap berdirinya PAUD, bisa melahirkan pemimpin untuk menjadi penerus bangsa, sehingga mereka bisa berguna di tanah Papua maupun di luar Papua,” harap bupati Jayawijaya yang masih aktif ini.
Wakil Ketua Klasis Port Numbay, Drs. Marthen Tanati menginginkan pembangunan Gedung PAUD GKI PAUD tidak hanya sebatas pembangunan tapi benar-benar berguna bagi masayrakat pada umumnya agar anak-anak mereka, khusus anak Paud bisa melahirkan pemimpin yang baik.
Marthen menuturkan, pembangunan gedung PAUD benar-benar harus memiliki legalitas dan manajemen pengelolaan PAUD benar-benar ditata dengan baik terutama kelengkapan Guru ngjar dan jumlah anak-anak Paud.
“ kami berharap setelah Gedung selesai dibangun, maka langsung dibuatkan Akta Notaris berdasarkan SK Jemaat. Selanjutnya dibawa ke Klasis Port Numbay, sehingga dikemudian hari mendapatkan bantuan,” katanya.
Namun ia berharap, tenaga guru untuk Paud disarankan agar memiliki pendidikan Sarjana Strata Satu (S-1) dan jumlah anak-anak Paus 60 orang. “tujuannya agar fasilitas maupun tenaga guru mendapatkan bantuan dari Pemerintah,” katanya. [loy]