Caption : Plt Sekda Kota Jayapura Jainuddin Konu secara simbolis meresmikan jalan Kodam lama – kodam baru atas nama Walikota Jayapura, Rabu (21/02/2018). (Moza/PapuaSatu.com)
JAYAPURA, PapuaSatu.com – Walikota Jayapura Dr. Drs. Benhur Tomi Mano MM yang diwakili Pelaksana Tugas (Plt) Sekda, Jainuddi Konu meresmikan pengunaan jalan Kodam Lama–Kodam Baru yang baru dilakukan pengerjaan pelebaran, Rabu (21/02/2018).
Walikota Jayapura dalam sambutannya yang dibacakan Pelaksan Tugas Sekda Kota Jayapura Jainuddi Konu, menyampaikan terima kasih kepada Kodam XVII Cenderawasih yang telah mengijinkan pembukaan lahan guna pengerjaan pelebaran yang baru diresmikan itu.
Persemian jalan ini, maka masyarakat kini sudah bisa menggunakan baik yang datang ke Jayapura maupun ke Abepura-Sentani.
Namun ia meminta kepada Dinas Perhubungan untuk melengkapi akses jalan dengan rambu-rambu lalu lintas marka jalan sehingga masyarakat yang menggunakan jalan dengan rasa nyaman.
“ kami pesankan mengingat jalan tersebut berada pada kemiringan serta turunan. Jadi pemasangan rambu – rambu lalulintas ini bertujuan untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas,” ujarnya.
Menurut Jainuddi jumlah kendaraan di Kota Jayapura dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan sehingga tidak sebanding dengan infrastruktur jalan. Untuk itu pemerintah kota jayapura terus berupaya membenahi infrastruktur jalan yang ada guna mengurangi kemacetan.
“ penyedianan kendaraan roda empat dan roda dua cukup besar, tetapi tidak diiringi dengan perkembangan jalan. Berbagai upaya terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Jayapura untuk dapt diakses,”ucapnya.
Sementara itu, Pangdam XVII Cenderawasih melalui Pabandya Jaslog Let Kol CZi. Rike Anaxi mengatakan, Kodam XVII/Cenderawasih mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Jayapura yang telah melakukan pembangunan peningkatan jalan.
Dimana jalan tersebut bisa melintasi area Makodam XVII Cenderawasih yang merupakan jalan alternative untuk digunakan Prajurit Kodam dan masyarakat Kota Jayapura dalam aktifitas sehari – hari.
“ hasil yang kita lihat saat ini merupakan upaya dari Pemerintah Kota Jayapura untuk meningkatkan pembangunan jalan di wilayah Makodam,” katanya.
Untuk itu ia berharap kepada Pemerintah Kota Jayapura untuk bisa mengangarkan dana guna pembangunan trotoar yang dapat digunakan sekaligus memberikan rasa aman bagi para pejalan kaki.
“ jalan ini setiap hari digunakan masyarakat untuk berolahraga sehingga pembangunan trotoar sangat baik untuk pengamanan bagi warga kita yang melakukan aktifitas serta tidak mengganggu arus lalu lintas kendaraan yang ada,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan permukiman Kota Jayapura, Nofdi. J. Rampi menyampaikan, kegiatan peningkatan kapasitas jalan Kodam lama dan Kodam baru dibiayai oleh dana alokasi khusus (DAK) dan dana DAU Pemkot Jayapura Tahun Anggaran 2017
Ia menjeaskan proyek pembangunan pelebaran ruas jalan Kodam Baru – Kodam lama dengan panjang 1.680 meter dan memiliki lebar 7 meter ini mengunakan dana yang dialokasikan dari dana DAK untuk pekerjaa fisik sebesar 9.55 milyar dan untuk pengawasan sebesar 240.351 juta rupiah, sementara dana yang bersumber dari DAU untuk pekerjaan konsultan pelaksanaan sebesar 200 Juta Rupiah.
“ pengerjaan pelebaran jalan ini dilakukan karena kondisi jalan sebelumnya dinilai tidak nyaman bagi pengguna jalan karena selain memiliki lebar yang hanya 4 meter juga sangat sulit dilalui dan berbahaya untuk penguna jalan,” katanya.
Dikatakannya, bentuk jalan konstruksinya dalam pelebaran menggunakan cor dengan mutu beton yang bagus. “ beberapa fasilitas memang masih jauh dari sempurnah sehingga masih membutukan dana untuk fasilitas tambahan,” ungkapnya.[moza/loy]