SENTANI, PapuaSatu.com – Momen peristiwa memilukan empat tahun silam, yakni banjir bandang yang menelan ratusan jiwa menggugah berbagai kalangan untuk berupaya melestarikan hutan di kawasan cagar alam Cycloop.
Salah satunya adalah aksi penanaman 1000 bibit pohon yang berlangsung di cagar alam Cycloop, lebih tepatnya di kali Kemiri, Jalan Baru Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (16/03) pagi.
Penanaman pohon berbagai jenis tersebut diinisiasi Polres Jayapura yang menggandeng Club Pencinta Alam (CPA) Hirosi dan Ondofolo Sereh Sentani, serta diikuti unsur Pemerintah Kabupaten Jayapura, TNI, Basarnas, dunia usaha, pelajar, dan lain-lain.
Yang mana, kali/sungai kemiri, merupakan tempat yang terdampak paling parah pada banjir bandang tersebut.
Penanaman bibit pohon tersebut dihadiri langsung Danrindam XVII Cenderawasih Kol. Inf Suhartono, S.Ip, Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH, Ketua CPA Hirosi Marshall Suebu, S.Sos, M.Si, Ondofolo Kampung Sereh Yanto Eluay, SE, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kab. Jayapura Delila Giay, S.IP, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab. Jayapura Abdul Rahman Basri, Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Jayapura Ny. Neli Samonsabra, Basarnas Jayapura, TNI dari Lanud Silas Papare, Bhayangkari, awak media (wartawan), perbankan, organisasi pecinta alam, pelajar dan masyarakat kemiri yang berjumlah kurang lebih 150 orang.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH usai kegiatan penanaman bibit pohon saat diwawancarai mengatakan komitmen menjaga kelestarian alam tersebut sudah dilaksanakan sejak satu tahun lalu, yakni untuk merawat cagar alam Cycloop.
“Banyak kita lihat alih fungsi cagar alam Cycloop, tentunya ini menjadi perhatian bersama, diharapkan pohon – pohon yang besar sebagai penyangga itu tidak ditebang,” ujar Kapolres.
Kapolres pun mengimbau kepada warga di sekitar Cagar Alam Cycloop yang mungkin hendak berladang, sebaiknya dengan sistem tumpang sari, sehingga tidak merusak ekosistem cagar alam itu sendiri.
“Momentum kita di bulan ini tepat di hari peringatan peristiwa atau bencana banjir bandang kita melaksanakan perawatan dan penanaman,” jelasnya.
Tidak hanya itu, kata Kapolres, kegiatan tersebut akan terus berlanjut di momen-momen lain, seperti tanggal 21 yang merupakan hari air sedunia.
“Di bulan – bulan berikutnya pun demikian kita akan kombinasikan semuanya sehingga cagar alam Cycloop ini dapat dijaga dan terawat,” ucapnya.
Di tempat yang sama Ketua CPA Hirosi Marshall Suebu, S.Sos., M.Si berharap kedepan tidak hanya TNI Polri, tapi seluruh lapisan masyarakat untuk peduli dengan lingkungan, khususnya cagar alam Cycloop
“Kan ini positif sekali, hari ini dengan Kapolres bersama teman – teman serta stakeholder kita dapat melihat bahwa sebelumnya juga kami menanam, 70 persen berhasil, jadi hari ini selain menanam kami juga merawat apa yang sudah ditanam, dapat dilihat dan terbukti pohon – pohonnya sudah mulai membesar,” ungkapnya.[yat]