JAYAPURA, PapuaSatu.com – Gereja Methodist Indonesia (GMI) Jakarta Pusat menggelar layanan pengobatan massal gratis di Pos Pelayanan Biji Sesawi Jayapura yang berlokasi di Lorong 45 samping Yapen 45, Ardipura, Jayapura Selatan, Sabtu (26/10/24).
Dalam pengobatan yang berlangsung dua jam (pukul 10.00-12.00 WIT) tampak masyarakat sekitar berbondong-bondong ke lokasi yang merupakan tempat mulai dibangunnya Gereja Methodist Pos Pelayanan Jayapura untuk mendapatkan layanan pengobatan gratis.
Untuk pengobatan, menghadirkan dua dokter dari Jakarta Pusat, yaitu Prof. Dr. dr. C. Martin Rumende, Sp.PD,KP yang sehari-hari bertugas di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, dan dr. Esther Herlina Situmeang,Sp.A, Ketua Tim Misi Gereja Methodist Indonesia Jakarta Pusat.
Selain itu juga melibatkan dua dokter, satu perawat dan satu tenaga farmasi dari Kesdam XVII/Cenderawasih, serta sejumlah tenaga medis lainnya.
“Bakti sosial pengobatan gratis ini kami dari GMI Jakarta Pusat bekerja sama dengan GMI Pos Pelayanan Biji Sesawi Jayapura, dan juga dibantu dokter dari Kesdam XVII/Cenderawasih,” ungkap dr. Martin Rumende saat ditemui awak media ini usai memberi pengobatan gratis.
Dikatakan, salah satu tujuan pelaksanaan pengobatan gratis adalah untuk menginformasikan kepada warga sekitar bahwa gereja GMI Pos Pelayanan Biji Sesawi Jayapura sudah mulai dibangun. “Supaya masyarakat sekitar mengetahuinya,” ujarnya.
Pengobatan gratis yang juga didukung Rumah Perjuangan Nasional (Rapernas) yang merupakan perkumpulan para dokter di Jakarta, juga dalam rangka menyongsong HUT GMI Jakarta Pusat ke 60 tahun yang jatuh tanggal 24 Nopember 2024 mendatang.
“Judulnya Stogger Together yang bermakna bersama kita bisa lebih kuat,” ungkapnya lagi.
Pdt. Tagor Sihombing, M.Th, selaku Pimpinan Jemaat GMI Jakarta Pusat yang turut dalam kegiatan pengobatan gratis tersebut mengungkapkan rasa syukurnya karena masyarakat sangat antusias dalam mengikuti pengobatan gratis tersebut.
“Karena ini bagian dari gereja untuk memberikan pengobnatan gratis kepada masyarakat, dan tidak mengenal suku, bahasa dan sebagainya. Kita sama di mata Tuhan,” tandasnya.
Dikatakan, gereja sangat peka dan peduli terhadap kemanusiaan, yang salah satunya di bidang kesehatan.
Sementara itu, Letda Ckm (K) Dr. Galuh Decca dari Kesdam XVII/Cenderawasih menyambut baik kegiatan pengobatan gratis dari GMI tersebut.
“Ini merupakan Baksos, pertama saya yang sangat-sangat antusias karena tidak ada batasan,” ungkapnya.
Dan untuk pengobatan, kata dr. Decca semua pasien bisa diarahkan untuk cek darah, seperti cek kolesterol, gula, asam urat dan lain-lainnya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh unsur pemerintah setempat, yakni Betty Giay, selaku Ketua RW 11, Kelurahan Ardipura.
“Kami sangat berterima kasih atas pelaksanaan pengobatan gratis ini, sehingga warga kami bisa terbantu dalam pengobatan atas keluhan terkait kesehatan,” ungkapnya.
Dikatakan bahwa kegiatan pengobatan gratis di lingkungan RW 11 belum pernah dilakukan pihak lain. “Hanya ini, dari Gereja Methodist,” ungkapnya.[yat]