KEEROM, PapuaSatu.com – Kementerian Agama Kabupaten Keerom menggelar acara halal bihalal yang bertujuan menjadi media silaturahmi demi meningkatkan kinerja dalam peningkatan keagamaan di Keerom.
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Keerom, Karel Mambay, menyampaikan bahwa dengan perkembangan jaman saat ini tentu saja tugas dan tanggung jawab seluruh jajaran Kementerian Agama bertambah banyak dan berat.
Situasi tersebut diakuinya tidak menutup kemungkinan terjadi konflik maupun gesekan kecil dalam melaksanakan tugas, sehingga diharapkan halal bihalal yang dilakukan menjadi tempat saling memaafkan.
“Moment ini diharapkan memberikan kita ruang untuk saling memaafkan dan mempererat lagi tali persaudaraan kita. Karena tuntutan kerja saat ini tidak bisa diselesaikan sendiri tapi harus dilakukan secara bersama-sama,” ujarnya saat memberikan sambutan dalam acara halal bihalal Kementerian Agama Kabupaten Keerom di Mts Nurul Hudah Arso 3, Kampung Jaifuri, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Selasa (17/6) .
Sebagai lembaga yang mengurusi keagamaan, Karel berpesan kepada seluruh jajarannya untuk meningkatkan komunikasi antar lembaga, terutama dengan Pemerintah Kabupaten Keerom.
“Komunikasi itu penting, karena semuanya bisa selesaikan jika dikomunikasikan dengan baik. Kedepan kita bersama-sama Pemkab Keerom maju bersama untuk makin meningkatkan perkembangan keagamaan didaerah ini,” tutur Karel.
Sementara itu Bupati Keerom Muh. Markum yang hadir dalam acara tersebut menyambut baik halal bihalal yanh diselenggarakan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Keerom.
Dinilainya acara seperti ini makin meningkatkan tali silaturahmi untuk membangun suasana kerja yang lebih baik dan berimbas atas kinerja kedua belah pihak.
“Besok kami akan gelar halal bihalal juga, kami berharap bapak dan ibu juga bisa turut hadir,” ujar Bupati mengundang para undangan untuk hadir dalam acara halal bihalal Pemkab Keerom yang akan digelar Selasa 18 Juni 2019.
Bupati juga berharap, kedepan pembinaan seluruh umat beragama makin ditingkatkan sejalan dengan kerjasama antara Kantor Kementerian Agama dan Pemkab Keerom.
Terutama tambah Bupati, dalam perkembangan lembaga-lembaga pendidikan keagamaan makin terus diperhatikan. Karena menurutnya hal itu sangat penting untuk kemajuan pendidikan di Keerom.
“Kerjasama kedua lembaga kami harapkan terys ditingkatkan, sehingga kemajuan pembangunan yang diharapkan dapat tercapai dengan baik,” tutup Bupati [alf]