KEEROM, PapuaSatu.com – Lany Ohe, siswi SMA asal Arso Timur berhasil mendapatkan satu unit sepeda motor usai menjawab pertanyaan Bupati Keerom, Muh. Markum, dalam acara perayaan Hari Perhubungan nasional dan HUT Lantas Indonesia yang berlangsung di Kantor Otonom Kabupaten Keerom, Selasa (17/09/2019).
Seluruh Forkopimda dan OPD di lingkungan Pemerintah kabupaten Keerom ikut terharu saat melihat Lany Ohe memeluk Bupati Keerom sambil menangis sebagai ucapan terimakasih atas hadiah sepeda motor yang telah diberikan.
Awalnya, Bupati Markum mendapat giliran membagikan sebuah sepeda motor, dari lima unit yang disiapkan panitia. Hanya saja, Bupati membuat sedikit perbedaan dalam aturan pembagian hadiah.
Jika sebelumnya pembagian hadiah sepeda motor wajib menjawab pertanyaan yang telah disiapkan panitia. Kali ini berbeda dilakukan oleh Bupati, bahkan terlihat ketika beranjak dari kursinya Bupati meminta peserta yang berasal dari Distrik Arso Timur maju kedepan untuk menjawab pertanyaan.
“Mana yang dari Arso Timur maju kedepan, ayo mari silahkan maju,” ujar Bupati Keerom dihadapan peserta yang memang mayoritas berasal dari pelajar ini.
Alih-alih memberikan pertanyaan, orang nomor satu di kabupaten Keerom ini malah ingin mengetahui rutinitas peserta ketika bangun pagi hingga pulang sekolah.
“Coba ceritakan bagaimana ketika bangun pagi, apa saja yang dilakukan hingga pulang sekolah,” ujar Bupati kepada Lany Ohe yang memang mendapat giliran pertama dari tiga peserta dari Arso Timur.
Siswi yang bersekolah di SMA IV Arso tak segan-segan menceritakan bahwa dirinya ketika bangun pagi harus membantu pekerjaan rumah barulah berangkat ke sekolah.
Hal itu menurutnya adalah sebuah wujud meringankan pekerjaan orang tua dan berbakti sebagai anak.
“Kalau bangun pagi bantu mama dulu cuci piring, sapu rumah terus mandi terus ke sekolah,” ujar Lany Ohe dihadapan Bupati Keerom beserta jajaran Forkompinda dan pejabat daerah yang turut hadir.
Ketika ditanya bagaimana dirinya ke sekolah hari ini, Lany menjawab, hari ini dia terlambat bus jemputan yang memang disiapkan oleh Pemda Keerom bagi pelajar, sehingga menumpang truk adalah alternative yang dipilihnya agar bisa sampai ke sekolah.
“Leften (numpang) truk bapa, hari ini saya terlambat ikut jemputan karena bangunnya terlambat”, tutur Lany menjawab pertanyaan Bupati.
Mendengar jawaban tersebut Bupati Keerom langsung menyerahkan hadiah satu unit sepeda motor kepada Lany agar bisa digunakan setiap hari ke sekolah.
“Saya tidak kasih pertanyaan silahkan ambil motornya, itu hadiah biar ke sekolah tidak perlu naik truk lagi kalau telat jemputan,” papar Bupati.
Mendengar kata Bupati tersebut, Lany sontak menutup mukanya dan terlihat menahan air mata yang akan menetes, karena tidak percaya dirinya mendapat hadiah sepeda motor dari Bupati.
“Senang sekali kaka, tadi saya kira pertanyaan dari Bapak Bupati akan susah sekali, padahal tidak ada pertanyaan. Motor ini akan saya pakai ke sekolah dan aktivitas lainnya,” ujar Lany Ohe kepada ketika ditanya kesannya menerima hadiah sepeda motor. [alf]