Kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur, Parpol, dan Stakeholder Komit Awasi Bersama Pemilukada Aman dan Damai

132

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Papua bersama Partai Politik (Parpol) dan Stakholder terkait berkomitmen untuk mengawasi proses Pemilukada 27 November 2024.

Hal itu terungkap dalam coffee morning yang digelar Bawaslu Papua di salah satu hotel di Kota Jayapura, Sabtu (21/9/24).

Coffee morning sebagai persiapan awal dalam pengawasan kampanye Pilkada Papua 2024 tersebut, mengundang dua pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, tim sukses dan tokoh adat, dan SKPD terkait di Pemerintah Provinsi Papua.

Dalam coffee morning yang dikemas dalam bentuk diskusi yang dipandu Amir Siregar, dihadiri bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Mathius Fakhiri–Aryoko Rumwaropen.

Sedangkan pasangan Benhur Tomi Mano- Yeremias Bisai diwakili tim kampanye, yang dipimpin Mukri Hamadi.

Dalam kesempatan tersebut juga dihadiri unsur pimpinan partai politik pendukung kedua Paslon, tokoh adat, dan SKPD Provinsi Papua terkait.

Yofrey Piryamta N. Kebelen, Kordiv Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Provinsi Papua, mengungkapkan bahwa digelarnya coffee morning tersebut dengan harapan pelaksanaan tahapan Pilkada dapat berjalan dengan baik.

“Paling tidak kita bisa meminimalisir pelanggaran yang mungkin terjadi selama jalannya pungut hitung,” ungkapnya.

Diakui, bahwa sejak masa pendaftaran yang akan diumumkan hasil verifikasi berkas para calon yang hasilnya akan diumumkan KPU Papua pada Senin (23/9/24), Bawaslu Papua sudah banyak menerima informasi adanya kampanye yang dilakukan di awal, dan isu-isu hoax maupun politisasi SARA.

“Tentu saja langkah ini menjadi langkah awal untuk kita bersama-sama masyarakat, bersama-sama pubik untuk meminimalisir potensi-potensi pelanggaran yang akan muncul pada saat tahapan kampanye,” jelasnya.

Dan kepada pasangan calon, tim sukses, tim kampanye,partai politik pengusung, serta stakeholder terkait diminta komitmennya agar pelaksanaan kampanye dapat berlangsung dengan baik.

“Termasuk misalnya kita mengundang teman-teman dari Dinas Pendidikan, Kemenag dan juga Satpol PP yang tentunya berkaitan dengan kampanye menggunakan alat peraga kampanye,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia memaparkan sejumlah aturan yang rawan terjeadi pelanggaran, seperti netralitas ASN, TNI, Polri, dan pengawasan serta mekanisme pelaporan pelanggaran serta penanganannya.

Dalam coffee morning tersebut juga dihadirkan Anggota KPU Papua, Abdul Hadi untuk menjadi narasumber guna menyampaikan tentang kebijakan kampanye pemilihan umum serentak Tahun 2024.

Juga hadir Kepala Kesbangpol Papua, Musa Isir yang menyampaikan apa yang telah dilakukan pemerintah dalam mendukung suksesnya Pemilu sejak Pilpres dan Pileg, hingga Pilkada yang tahapannya sementara berjalan.

Dan untuk netralitas ASN, kata Kakesbangpol Papua, sudah dilakukan penandatanganan pakta integritas untuk seluruh ASN di Provinsi Papua pada 15 Januari 2024.

Terkait komitmen dari Paslon, untuk Paslon Mathius Awoitauw-Aryoko Rumaropen (Mari-Yo) disampaikan Bakal Calon Gubernur Papua, Aryoko bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjunjung tinggi asas yang berlaku di Republik Indonesia terkait dengan Pilkada.

“Demikian juga halnya dengan Tim Koalisi yang mendukung kami sebagai pasangan calon di Pemilukada kali ini, bersama-sama juga dengan para relawan, simpatisan, dan seluruh masyarakat yang mendukung kami untuk maju di dalam pemilihan kepala daerah Provinsi Papua, berkomitmen untuk menjunjung tinggi seluruh asas di dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah di

Provinsi Papua,” tegasnya.

Bahwa Paslon Mari-Yo bersama seluruh pendukungnya berikhtiar untuk menjamin bahwa pemilihan kepala daerah kali ini berjalan dengan aman dan damai, dan tanpa ada penekanan dan tanpa ada paksaan, bahkan tanpa ada yang menyinggung salah satu pasangan calon dari segi manapun.

Sedangkan Paslon Benhur Tomi Mano-Yeremias Bisei tidak tampak hadir, dan diwakilkan kepada Mukri Hamadi selaku tim kampanye.

“Sebagai bentuk pertanggungjawaban kami memohon maaf, bila perlu memohon ampun juga kepada Bawaslu,” ungkap Mukri terkait ketidakhadiran Paslon yang didukungnya.

Selaku tim kampanye, Mukri hamadi menegaskan bahwa kedua pasangan yang diusung mempunyai komitmen yang kuat terhadap penyelenggaraan Pemilu.

“Dan sebagai peserta tentu kita akan mematuhi aturan yang diberlakukan dan masih berlaku.

Sehingga untuk komitmen tidak perlu dipertanyakan lagi, pasti sangat berkomitmen,” tegasnya.

Dan untuk mendokumentasikan komitmen tersebut, Bawaslu Papua berencana menggelar deklarasi Pemilu damai yang akan digelar dalam waktu dekat.[yat]