
KEEROM, PapuaSatu. Com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Papua mengadakan Pendidikan Politik untuk meningkatkan Budaya dan Etika politik kepada kelompok perempuan dalam menghadapi Tahun 2024 sebagai tahun politik di Kab Keerom.
Dalam sambutan tertulis Gubernur Papua yang dibacakan Asisten 1 Bidang Pemerintah Setda Kab Keerom, Lukas Saranga mengungkapkan, pertemuan kali ini dianggap sangat strategis dalam upaya dalam meningkatkan kualitas serta mendorong repesentasi keterwakilan perempuan dalam politik, terutama dalam konteks demokrasi yang harus memberikan hak yang sama bagi perempuan dalam menyuarakan aspirasi dalam politiknya.
Oleh karena itu , Gubernur Papua mengigatkan kepada kelompok perempuan bahwa sukses tidaknya demokrasi dan agenda politik pemerintah yang berlangsung saat ini sangat menentukan bagi berlangsungnya dan stabilitas politik dalam negeri agar tetap utuh sebagai sebuah negeri dan bangsa.
“Pendidikan politik sebagai upaya yang sistimatis untuk membentuk masyarakat yang sadar politik dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggung jawab secara etis dan etika dalam menghadapi Pemilu Tahun 2024 akan datang,”ujarnya saat membuka pendidikan politik bagi perempuan di Kab Keerom Tahun 2023 di Grande Hotel Arso II, Distrik Arso, Kab Keerom, Kamis (21/9).
Untuk itu, dalam perjalanan politik perempuan secara kuantitatif bahwa jumlah perempuan di Indonesia lebih banyak dari laki- laki. Akan tetapi jumlah tersebut tidak menjamin bahwa perempuan memiliki peran dan posisi yang sama dengan laki- laki.
“Kesenjanggan ini mendorong pemerintah untuk memberikan dukungan di seluruh dibidang pembangunan, temasuk bidang politik. Bahkan telah mengatur syarat 30 persen keterwakilan perempuan dalam kepengurusan partai politik (Parpol) untuk menjadi calon Anggota Legisatif,” bebernya.
Pendidikan politik bagi kaum perempuan berlangsung selama dua hari, dari tanggal 21 sampai 22 September 2023.[redaksi]