
WAROPEN, PapuaSatu.com – Ketua Dewan Adat Suku Kai Timur Kabupaten Waropen, Albert Wopari, mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga ketertiban dan tidak terprovokasi menyusul tindakan pembakaran Makota Cenderawsih oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua.
Albert mengakui bahwa tindakan tersebut tidak dibenarkan, namun masyarakat diimbau untuk tidak menanggapi isu tersebut dengan emosi.
”Saya meminta kepada warga agar menahan diri dan menyerahkan sepenuhnya proses penanganan masalah itu kepada Majelis Rakyat Papua (MRP) yang memiliki kewenangan untuk menindaklanjutinya, ” imbaunya.
Albert sangat memahami perasaan masyarakat atas kejadian ini, tetapi diharapkan untuk tidak mudah terpengaruh isu-isu yang bisa memecah belah. “Biarkan MRP bekerja sesuai tugas dan tanggung jawabnya,” ujar Albert Wopari, Jumat (24/10/2025).
Albert menekankan pentingnya menjaga suasana kondusif di Kabupaten Waropen dan Papua umumnya yang selama ini dikenal damai dan harmonis.
“Yang paling penting sekarang adalah menjaga papua tetap baik, tenteram, dan damai,” tutupnya.[loy]










