SENTANI, PapuaSatu.com – Ibu-ibu kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di wilayah Pembangunan I Kabupaten Jayapura, diikutkan pada Jambore Kader PKK di Balai Pertanian Provinsi Papua, Yahim, Sentani, Kabupaten Jayapura.
Jambore yang diikuti seluruh kader PKK dari empat Distrik, yakni Distrik Sentani, Sentani Timur, Ebungfau, dan Distrik Waktu tersebut dibuka Asisten I Setda Kabupaten Jayapura, yang juga Plt. Ketua TP PKK Kabupaten Jayapura, Dr. Elphyna Situmorang dengan pelabuhan tifa, Kamis (8/8/24).
“Dengan adanya lima pertandingan nanti, disitulah mereka dapat mengasah keterampilan dan pengetahuan mereka,” ungkapnya saat ditemui wartawan usai membuka kegiatan tersebut.
Harapannya, dari Jambore ini semua kader-kader bisa mengaplikasikan keterampilan yang dimiliki dengan lebih baik.
“Ketika nanti kembali ke daerahnya masing-masing dapat mengaplikasikan ke tugas dan fungsinya mereka Sesuai dengan 10 program PKK yang ada di masing-masing wilayahnya,” ujarnya.
Hal itu, kata Elphyna, terutama sesuai tema, yaitu terkait upaya penurunan stunting dan peningkatan pin polio.
“Pertama, yang paling utama artinya yang secara nasional adalah penurunan stunting yang kkaer-kader PKK harus diikut membantu, misalnya proses penimbangan bayi, proses misalnya pembuatan makanan tambahan bagi anak-anak yang terkena stunting, bahkan untuk sosialisasi bagi bumil,” jelasnya.
Ketua Panitia Jambore Kader PKK tingkat Kabupaten Jayapura Tahun 2024 bagi Wilayah Pembangunan (WP) I, Debby Nukuboy dalam laporannya mengatakan, kegiatan tersebut berlangsung dua hari (8-9 Agustus 2024).
Dikatakan, ada lima jenis lomba dan kreasi yang akan diperlombakan, diantaranya lomba parade nusantara, lomba kreasi jingle Gelari Pelangi, lomba kreasi Senam Cuci Tangan dan lomba paduan suara Mars PKK, serta lomba cerdas cermat.
“Tujuan kegiatan ini untuk mempererat rasa silaturrahmi antar kader dan pengurus, meningkatkan kualitas dan kinerja kader PKK, serta menambah wawasan, pengetahuan dan juga persahabatan yang dapat memotivasi para kader PKK guna menunjang terwujudnya keluarga yang harmonis, sehat, sejahtera, maju, mandiri dan beriman,” ungkapnya.
Melalui Jambore tersebut, juga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam mengelola Pos PAUD, BKB, UP2K, PKK, Posyandu dan PHBS.
Serta, terwujudnya kader yang mampu mengembangkan diri sebagai agen perubahan yang berkepribadian bangsa Indonesia dalam pembangunan keluarga dan mmasyaraka.[yat]
