
KOYA BARAT, PapuaSatu.com – Setelah proses pembangunan memakan waktu 14 tahun sejak peletakan batu pertama pada 2009 silam, akhirnya Gedung Gereja GPdI Kana Koya Barat diresmikan Gubernur Papua dan Ketua Majelis Daerah GPdI Provinsi Papua, Kamis (3/8/2023).
Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine untuk membuka selubung, penandatanganan prasasti, pengguntingan pita dan ibadah pentahbisan.
Peresmian Gedung Gereja GPdI Kana Koya Barat yang beralamat di Jalan Nabire, Kelurahan Koya Barat, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura yang mengahabiskan anggaran mencapai 1,4 milyar ini, disaksikan sejumlah hamba Tuhan, gembala sidang Jemaat Kana dan seluruh jemaat se Distrik Muara Tami.
Plh. Gubernur Papua yang diwakili Kepala Dinas Pemeberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Provinsi Papua, Max M.E. Olua, S.Sos, M.Si, atas nama Pemerintah Provinsi Papua menyampaikan apresiasi dan penghargaannya kepada segenap jemaat dan panitia pembangunan Gereja GPdI Kana Koya Barat yang telah bekerja keras disertai dengan iman, sehingga bisa menyelesaikan pembangunan gereja yang cukup megah tersebut.
“Dengan satu harapan terciptanya persekutuan yang indah dan utuh, menghasilkan jemaat yang sanggup mengemban misi dan pelayanan gerejawi sesuai amanat agung Yesus Kristus sang Kepala Gereja,” harapnya.
Sebagaimana thema pada peresmian dan pentahbisan Gereja GPdI Kana Koya Barat, yakni “Kalau Bukan Tuhan yang Membangun Rumah, Maka Sia-sialah Usaha Orang yang Membangun”, pembangunan gedung gereja tersebut semata mengandalkan Tuhan.
Max Olua yang juga Ketua PBSI Papua juga berpesan agat tidak meninggalkan Tuhan dalam setiap perkara yang dilaksanakan di dunia ini.
Di kesempatan sama, Ketua Majelis Daerah GPdI Provinsi Papua, Pdt. Timotius Dawir,S.Th, M.Th menekankan agar kehadiran Gereja GPdI Kana Koya Barat dapat menjadi tempat untuk setiap orang dapat mengenal Yesus.
“Gereja ini hadir agar banyak orang datang bertemu dengan Yesus,” ungkapnya.
Dikatakan juga, bahwa Gereja GPdI Kana Koya Barat harus bisa menjadi rumah doa untuk siapa saja, dan bukan hanya umat GPdI.
Pada kesempatan itu, Pdt Timotius Dawir menyampaikan rasa kebanggannya kepada Gembala Jemaat Kana Koya Barat atas kerja keras terhadap pembangunan gedung gereja hingga pada puncak peresmian yang saat ini diresmikan.
“Pak Pdt, Samuel Gerungan tidak hanya seorang Gembala GPdI Kana tapi juga sebagai kepala tukang untuk mengerjakan pembangunan ini sampai selesai walau proses pembangunan cukup melelahkan,” paparnya.
Sementara itu, Gembala Jemaat GPdI Kana Koya Barat, Pdt. Samuel Gerungan mengungkapkan, bahwa pembangunan gedung Gereja GPdI Kana Koya Barat yang menelan lebih dari Rp 1 milyar, dananya 90 persen swadaya dari jemaat.
Selebihnya adalah sumbangan-sumbangan dari para hamba tuhan dan orang-orang yang tergerak hatinya.
“Tetapi anugerah Tuhan, kuasa Tuhan, kasih dan anugerah Tuhan, gedung gereja ini boleh berdiri dan boleh diresmikan hari ini,” ungkap Pdt. Samuel.
Diakhir peresmian, Jemaat GPdI Kana memberikan kejutan hari ulang tahun ke-55 tahun kepada Gembala Jemaat GPdI Kana dengan dinyanyikan selamat ulang tahun dan ditandai pemotongan kue oleh Gembala Jemaat Kana.
Usai peresmian gedung gereja, juga digelar peletakan batu pertama pembangunan rumah pastori yang letaknya di samping Gereja GPdI Kana Koya Barat.[yat]