PJ Gubernur Papua : Anak-anak Harus Bebas Dari Kekerasan, Eksploitasi dan Diskriminasi

303
Caption : Suasana Presiden RI. Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana, saat membacakan sejumlah kuis kepada anak-anak sekolah di Istora Papua Bangkit, Sentani-Papua pada puncak peringatan Hari Anak Nasional, pada Selasa (23/07/2024). Foto : Taniya Sembiring/PapuaSatu.com
Caption : Suasana Presiden RI. Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana, saat membacakan sejumlah kuis kepada anak-anak sekolah di Istora Papua Bangkit, Sentani-Papua pada puncak peringatan Hari Anak Nasional, pada Selasa (23/07/2024). Foto : Taniya Sembiring/PapuaSatu.com

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Puncak Peringatan Hari Anak Nasional ke 40 yang dilaksanakan di Istora Papua Bangkit, Sentani Kabupaten Jayapura-Provinsi Papua, Selasa 23 Juli Tahun 2024, menjadi momentum bahagian bagi seluruh anak-anak di tanah Papua.

Puncak Peringatan Hari Anak Nasional tersebut dihadiri Presiden RI, Ir. Joko Widodo Ibu Negara. Ny. Irian Joko Wiodo dan seluruh Kabinet Indonesia maju, Penjabat Gubernur Papua Ridwan Rumasukun serta seluruh Penjabat Gubernur  di tanah Papua.

Penjabat Gubernur Papua Ridwan Rumasukun dalam sambutannya menyampaikan bahwa Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2024 yang dilaksanakan di Provinsi Papua, Sentani-Kabupaten Jayapura merupakan moment penting untuk mengingatkan semua dan tanggungjawab bersama dalam melindungi, mendidik dan membahagiakan anak-anak kita.

“Kami seluruh masyarakat di tanah Papua menyampaikan selamat datang kembali kepada Bapak Presiden RI Indonesia bersama Ibu Negara Ny. Iriani Joko Widodo dan Ibu Maaruf Amin, dan seluruh Kabinet Indonesia maju yang hadir pada acara peringatan Hari Anak Nasional,” ucap Rumasuku.

Dengan Thema yang di “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”. Peringatan Hari Anak Nasional adalah mengingatkan bagi kita pentingna untuk memberikan perlindungan dan perhatian yang serius terhadap anak-anak generasi bangsa yang harus kita jaga dan rawat.

“Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hak dan kesejahteraan anak. Kita diajak untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak, baik dari segi pendidikan, kesehatan, perlindungan dan kesejahteraan,” ujarnya.

Oleh karena itu,  Ridwan Rumasukun mengajak kepada semua untuk harus memberikan perhatian khusus yang dihadapi anak-anak seperti kekerasan, ekpolitasi dan diskriminasi.

Hal ini dilakukan karena setiap anak adalah bintang yang membawa cahaya murni dalam membantu mereka sesegera mungkin.  “Hari ini di tanah Papua yang kaya keindahan alam, di tengah suasana yang membangkitkan gema sejarah dan budaya merayakan anak nasional Indonesia adalah sebuah Simposius besar harapan dan impian dimana hari ini kita tanamkan potensi dan realita untuk anak-anak di sector pendidikan dan kesehatan,” paparnya.

Dikatakan, kehadiran Presiden sebuah komitmen nasional yang tidak goyang untuk membangun masa depan Indonesia. Momen ini mempertegas betapa bahagianya kempemimpinan Bapak Presiden yang telah merealisasi janji beliau untuk Papua dan indonesia.

“Kita akan merenung tentang kehidupan seorang pemimpin yang dengan setia mengembangkan amanah rakyat, menafigasi negeri ini melalui tantangan kearifan dan ketaguhan,” tukasnya.

Lebih lanjut disampaikan Ridwan Rumasukun bahwa di moment peringatan Hari Anak Nasional ini kita berikan kepada anak anak bukan kapal melainkan mengajarkan mereka untuk tidak takut kepada ombak sehingga ketika berhadapan dengan badai dan arus tak terduga, maka siap menghadapi kekuatan yang telah kita bangun. [tania]