
SENTANI, PapuaSatu.com – Danrem 172/PWY, Brigjen TNI J.O. Sembiring menggelar pertemuan dengan Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw,SE,M.Si di ruang VIP Kantor Bupati Jayapura, Kamis (1/9/22).
Pertemuan tersebut sebagai respon atas masalah bangunan SMPN 1 Sentani yang membuat para guru dan para siswa/i menggelar aksi demo di pinggir jalan saat kehadiran Presiden RI, Joko Widodo, Rabu (31/8/22) pagi.
Saat ditemui wartawan usai pertemuan, Danrem Brigjen TNI J.O. Sembiring mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut sebagai respon untuk membantu percepatan penyelesaian masalah bangunan SMPN 1 Sentani tersebut.

“Kami TNI-Polri tentu mendukung mempercepat apa yang diperintahkan oleh beliau (Presiden Jokowi), meskipun itu di media, tidak langsung kepada kami, kita harus mengambil sikap responsif,” ungkapnya saat ditemui wartawan usai pertemuan.
Untuk diketahui, saat kunjungan ke Jayapura pada Rabu (31/8/22) pagi, Presiden Jokowi merespon para guru dan murid SMPN1 Sentani dan berjanji akan membayar lunas tuntutan sewa lahan senilai Rp3,5 milyar.
Danrem menyatakan bahwa dalam pertemuan dengan Bupati Jayapura disepakati untuk dilakukan pertemuan dengan pemilik ulayat yang rencananya dilaksanakan pada Har Selasa (6/9/22).
Sehingga, Brigjen J.O. Sembiring menimbau kepada pemilik hak ulayat lokasi SMPN1 Sentani agar nanti bersdia untuk bertemu untuk berbicara dari hati ke hati.
“Hati ke hati kami ajak untuk mendukung bagaimana anak-anak bisa kembali bersekolah,” ujarnya.
Danrem J.O. Sembiring pun memberi apresiasi kepada Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw yang telah memfasilitasi pertemuan yang juga dihadiri Kapolres Jayapura dan Dandim Jayapura.[yat]