SENTANI, PapuaSatu.com – Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Jayapura, H. Tri Mulyadi mengungkapkan bahwa lahan untuk pemakaman khusus muslim di Kota Sentani sudah mau habis.
Sementara itu, lahan pemakaman baru yang dibeli di Kampung Sereh dari Ondoafi Kampung Sereh Sentani, Yanto Eluay belum selesai proses pembayarannya.
“Kita baru membayarnya sekitar Rp 500 juta,” ungkapnya saat ditemui wartawan di Sentani, Sabtu (18/3).
Dikatakan, pihaknya masih membutuhkan dana sekitar Rp. 3 milyar untuk melunasi tanah makam serta membangun pagar dan fasilitas lainnya di area pemakaman.
Karena itu, BWI Kabupaten Jayapura mengimbau kepada umat Islam, khususnya di Kabupaten Jayapura untuk bisa bersama-sama berwakaf untuk pengadaan tanah makam dimaksud.
Pihaknya pun memanfaatkan momen tabligh akbar yang mengundang ustad kondang dari Jakarta, Ust. Syahrul Ramadhan atau Ust. Syahdan, untuk menggugah kepedulian umat muslim.
Hal itu dengan membagikan proposal kepada pejabat yang hadir dan jamaah yang datang.
Menurut Tri Mulyadi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak indoafi selaku pemilik lahan, agar bisa sesegera mungkin lahan tersebut bisa digunakan, sambil menunggu pelunasan.
BWI Kabupaten juga berkoordinasi dengan Pj. Bupati Jayapura, dengan harapan ada support dari pemerintah juga.
“Karena ini kebutuhan umat atau kebutuhan masyarakat yang pemerintah harus ikut campur juga, ikut andil dalam program tanah makam,” pungkasnya.[yat]