TIMIKA, PapuaSatu.com – Sejumlah anggota Bhabinkamtibmas Polres Mimika, Polsek Tembagapura mendatangi Kampung Banti untuk melaksanakan program kegiatan “Pi Ajar Sekolah”.
Program yang berlangsung, Selasa April 2018 ini sekaligus memulihkan rasa traumatis anak-anak sekolah pasca pembakaran Gedung Sekolah oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) beberapa pecan lalu
Kapolsek tembagapura AKP Hermanto SH, SIK mengatakan, program yang dilakukan untuk memperkenalkan Badut Polisi kepada anak-anak sekolah di wilayah Kampung Banti dan Kampung Kimbeli serta Kampung Wa’a Banti.
“Kami datang ke tiga Kampung ini karena sebagian anak-anak putus sekolah pasca adanya pembakaran sekolah di Kampung Banti. Kami bersama pemerintah berupaya untuk memulihkan dan mengembalikan semangat anak-anak agar mereka kembali lagi ke sekolah,” kata Hermanto dalam press releasenya yang dikirim Humas Polda Papua ke Redaksi PapuaSatu.com, Selasa (17/4/2018).
Selain memperkenalkan Badut Polisi, Bhabinkamtibmas mengajak anak-anak Banti dan Kimbeli untuk olahraga bersama, seperti lempar bola, Hola Hop melingkar. “Lempar bola dipimpin AKP Sudirman Bersama beberapa anggotanya, hola hop melingkar dipimpin aiptu,” katanya.
Hermanto mengakui, Bhabinkamtibas dibawah jajaran Polres Mimika bersama Pemerintah Daerah setempat terus berupaya memperbaiki fasilitas sekolah agar anak-anak sekolah tetap melanjutkan pendidikan.
“Dari data yang diperoleh tercatat selama 7 bulan anak-anak tidak lagi sekolah. Apalagi Desa W’a Banti kurang aman, karena adanya gangguan dari kelompok criminal bersenjata,” katanya.
Danbrigif Kolonel Frists Pelamonia, menyampaikan terima kasih kepada anak-anak Wa’a Banti yang begitu antusias mengikuti proses belajar mengajar dari TNI/Polri. “Kami hanya memberikan semangat, namun kondisi ini kami berharap pemerintah bekerja sama dengan PT.FI untuk membangun kembali sekolah yang dibakar oleh KKB agar anak-anak ini bisa kembali bersekolah seperti biasa,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Distrik Tembagapura Martinus Nuboba menuturkan, anak-anak Kampung Weka anak-anak Nampak serius mengikuti proses belajar mengajar yang diberikan oleh petugas TNI-POLRI. [loy]
