JAYAPURA, PapuaSatu.com – Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Boy Rafli Amar mengambil bagian buka puasa bersama dengan Pondok Pesantren Darud Da’wah Wal Irsyad Kelurahan Entrop, distrik Jayapura Selatan-Kota Jayapura, Minggu (20/5/2018).
Buka puasa dengan thema: Dengan semangat Ramadhan kita tingkatkan Ukuwah Islamiyah”, yang bertempat di Masjid Pondok Pesantren Darud Da’wah Wal Irsyad dihadiri Ketua Bhayangkari daerah Papua Ny. Ira Boy Rafli Amar dan sejumlah pejabat Utama Polda Papua, pengurus Bhayankari Daerah Papua serta para pengurus pondok pesantren dan anak-anak pondok pesantren.
Pemimpin pondok pesantren K.H. Muhammad Sahid AK, S.Hi dalam amanahnya menyampaikan rasa terimakasih atas kehadiran Kapolda Papua bersama rombongan untuk ikut bersama-sama membuka puasa bersama. “Semoga kehadiran pak Kapolda dan rombongan dicatat sebagai pahala di bulan ramadhan ini,” katanya.
Ia menceriterakan, Pondok pesantren Darud Da’wah Wal Irsyad berpusat di Makassar. Namun di Papua ini Darud Da’wah Wal Irsyad sudah berdiri di tahun 1991, kini sudah ikut berkiprah di tanah Papua dalam rangka meningkatkan pendidikan nasional,” tukasnya.
Visi Misi Darud Da’wah Wal Irsyad yakni menghasilkan santri santriwati yang berlandaskan akhlaqul karimah yang bisa jadi penerus cita cita bangsa dan jadi pilar pemimpin di kemudian hari.
Pesantren ini, kata K.H Muhammad Sahid berasaskan pancasila dan berhaluaan akhlussunah wal jamaah sehingga apabila ada dakwah yang merasa dirinya paling benar itu tidak sesuai dengan ajaran nabi.
“Jadi jangan pernah mencoba dan mencari aliran yang keras, merasa dirinya paling benar. Pondok ini berusaha semaksimal mungkin untuk berikan bekal kepada anak anak kami. Islam itu adalah rahmatan lil alamin yang bawa kedamaian yang bawa kasih saying,” katanya.
Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Boy Rafli Amar mengatakan, pihaknya bersama beberapa jebat utma merupakan pertama kali berbupa puasa bersama pondok Darud Da’wah Wal Irsyad sekaligus sebagai silahturahim antara Polda Papua dan Pondok Darud Da’wah Wal Irsyad di bulan suci ramadhan.
“Hal ini sebagai rasa terimakasih saya karena sudah setahun para santri setiap kamis malam lakukan khataman quran di rumah dinas Kapolda. Terimakaih telah doakan agar kita semua khususnya masyarakat papua senantiasa dalam ridho dan lindungan Allah swt,” katanya.
Ia berharap agar Allah memberikan kekuatan dan meningkatkan kualitas iman sebagai bangsa indonesia yang tentunya umat islam jadi masyarakat mayoritas. “di tanah papua ini kita sama dengan umat beragama lain, sehingga diharapkan dapat hidup bersama berdampingan, penuh cinta kasih dan kerukunan. “Terima kasih kepada kiyai dan ustad terus berikan sumbangsih kepada negara dengan berikan pembinaan kepada anak-anak sebagai generasi penerus bangsa,” tuturnya.
Lanjut Kapolda anak-anak khususnya di Pondok Pesantren tentunya punya kelebihan dalam aspek ilmu agama islam namun diharapkan agar belajar dan mendalami tentang agama sehingga menjadi modal untuk memberikan yang baik kepada sesame umat.
“Jadi selain anak-anak pesantren menjadi generasi muda indonesia juga bakal memiliki pemahaman ilmu agama yang baik dan bersifat umum menjadi generasi muda yang dilandaskan iman dan taqwa yang lebih baik daripada yang sekolah umum lainnya,” katanya.
Untuk itu, para santri harus cinta pada Negara, harus cinta bagi bangsa Indonesia dengan segala keberagamannya dna harus menumbuhkan semangat persaudaraan yang dimiliki meski berlatar belakang beda agama dengan kita.
“Indonesia adalah bangsa yang besar, apabila nanti jadi pemimpin harus jadi pemimpin yang cintai negaranya dan cintai keberagaman di bangsa ini. Kita kembangkan semangat asah asih asuh, diwajibkan bersilaturahmi dengan suku agama lain yg ada di Papua ini,” tekannya. [loy]
