JAYAPURA, PapuaSatu.com – Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar bersama KH. Abdullah Gymnastiar (AA GYM) dan seluruh prajurit TNI, masyarakat serta stakeholder menghadiri peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW tahun 1439 H. 2018 M, pada selasa (24/4/2018) siang.
Kapolda Papua dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para tokoh agama, dan masyarakat yang telah hadir bersama di tempat ini (masjid Mapolda Papua).
Dimana kehadiran semua pada peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW tahun 1439 ingin bersama sama mendengarkan tausiah atau hikmah isra mi’raj Nabi Muhammad SAW yang akan di sampaikan oleh ustadz. KH. Abdullah Gymnastiar.
Sejarah spiritual perjalanan Rasulullah dari masjidil Aqsa ke Masjidil haram, sehingga bagi kita umat manusia harus Wajib untuk kita menyakini perjalan isra mi’raj Nabi Muhammad SawKarena perjalanan spiritual yang membawa sebuah perintah dari Allah melalui dialog nabi Muhammad Saw dgn Allah SWT.
Dimana perintah yang dibawakan dari isra mi’raj (perjalanan Nabi Muhammad SAW) yaitu perintah Sholat 5 waktu, karena barang siapa yang melaksanakan sholat lima waktu maka akan dimudahkan segala urusannya baik di dunia maupun di akhirat.
“Tujuan kita melaksanakan isra mi’raj Nabi Muhammad SAW yakni, selain mengingatkan kita kepada sholat lima waktu yang merupakan Wahyu yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW yaitu untuk meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT, dan juga agar kita semua TNI POLRI tidak ragu dalam menjalankan amanah yang diberikan yaitu menjaga keutuhan NKRI,” kata Kapolda.
Oleh karena itu, Kapolda memintakepada TNI/Polri untuk mengawal pesta demokrasi ini sehingga berjalan dengan baik. Namun tentu, perlunya ketaqwaan kita kepada Allah SWT, semoga peringatan isra mi’raj ini dapat menjadi momentum yang baik untuk kitaTNI POLRI dalam menjaga keutuhan NKRI.
“Kita ketahui bersama bahwa setelah Rasulullah berdialog dengan Allah SWT pada peristiwa isra mi’raj maka Allah SWT memerintahkan kepada kita semua untuk wajib melaksanakan sholat 5 waktu,” katanya.
Dijelaskan sholat lima waktu merupakan amalan yang akan pertama kali di hisab (hitung) oleh Allah SWT. Jika sholatnya baik, maka seluruh amal ibadahnya akan baik, tapi manakala sholatnya kurang baik, maka pasti amalannya akan demikian juga.
Sementara itu, KH. Abdullah Gymnastiar (AA gym) pada kesempatannya menyampaikan bahwa kunci hidup di dunia ini ada lima yakni Siap menghadapi yang cocok dan siap menghadapi yang tidak cocok, Bila sudah terjadi harus ridho. “Jangan mempersulit diri, Evakuasi diri dan cukuplah Allah SWT sebagai penolong kita,”tekannya.
Dikatakan, ketika kita ingin kembali ke jalan yang benar maka yang harus kita lakukan adalah bertaubat kepada Allah SWT, dengan cara shilat dan berdoa.
“Kita haras berdoa dan bertaubat kepada Allah SWT untuk mendatangkan pertolongan Allah SWT karena semuanya ada waktunya untuk berpisah, baik berpisah dengan suami /istri, atau berpisah dengan anak atau bahkan berpisah dengan dunia sekali pun,” katanya.
Oleh karenanya, bila umat menginginkan ketenangan di hati maka wajib kita menjaga sholat. “Kita harus sholat tepat pada waktunya, maka hati kita akan menjadi tentram dan tenang,” tutur dia. [humas/loy]