JAYAPURA, PapuaSatu.com – Kepolisian daerah Polda Papua secara resmi membuka pendaftaran calon anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) T.A 2018 yang berlangsung di Gedung Elsama Numberi SPN Jayapura, Selasa (3/4/2018).
Juru bicara Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan, penerimaan calon polri untuk T.A 2018 dibuka untuk umum dengan melibatkan para panitia penerimaan angggota Polri T.A Panda Papua.
“Para Panitia berjumlah 66 orang yang meliputi gabungan dari beberapa Satuan Kerja di Polda Papua. Kami dari Polda Papua juga melibatkan pengawas dari Dinas Pendidikan dan Pengajaran Provinsi Papua, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Papua dan Komnas HAM Papua,” kata Kamal.
Kegiatan penerimaan diawali dengan pengarahan oleh Kasubbag Diapers Biro SDM Polda Papua AKP Faisal kepada para panitia.
Dalam arahannya Kasubbag Diapers menyampaikan bahwa SOP yang ditentutkan harus di jalankan dengan benar. Dimana tahun 2018 ini semua menggunakan sistem first in first out artinya siapa datang duluan akan dilayani, diperiksa sesuai dengan aturan dengan harapan panitia lebih teliti tentang pendaftar antara putra daerah dengan non putra daerah.
Menurutnya, di hari pertama pendaftar animo pendaftar cukup lumayan banyak, namun yang mendaftarkan diri sebagai calon anggota Polri baru sebanyak 10 (Sepuluh) orang, meliputi pendaftar Akpol sebanyak 2 (Dua) orang dari laki-laki, Brigadir 7 orang yang diantaranya 6 (Enam) laki-laki dan 1 (Satu) perempuan dan Tamtama sebanyak 1 (Satu) orang laki-laki.
Namun disayangkan, pada penerimaan pendaftaran hari pertama yang dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) sebanyak 1 (Satu) orang. Ini terjadi karena beberapa kelengkapan adminsitrasi tidak dipenuhi oleh calon pelamar.
“Hari pertama pendaftaran, kebanyakan para pendaftar menanyakan tentang bagaimana cara melakukan pendaftaran dan kelengkapan administrasi yang harus disiapkan. Pendaftaran anggota Polri rencananya akan di tutup pada tanggal 11 April 2018,” tukasnya. [loy]
