Polda Papua Gelar Rapat Pemilihan Polisi Teladan

3004
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol A.M Kamal yang bertindak sebagai salah satu juri dalam pilihan Polisi Teladan di Aula Rastra Samara Polda Papua, Kamis (03/05/2018). Foto : Istimewa

Caption foto : Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol A.M Kamal yang bertindak sebagai salah satu juri dalam pilihan Polisi Teladan di Aula Rastra Samara Polda Papua, Kamis (03/05/2018). Foto : Istimewa

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Demi mewujudkan Polisi sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik, Kepolisian Daerah (Polda) Papua menggelar rapat presentase dan wawancara guna memilih Polisi teladan.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Rastra Samara Polda Papua, Kamis (03/04/2018) nampak dihadiri oleh Pejabat Utama (PJU) beserta jajaran Polda Papua dan para peserta yang berasal dari berbagai Polres yang ada di Provinsi Papua.

Karo SDM Polda Papua Kombes Pol Drs. Ida Bagus KD. Putra, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH, Kabag Psikologi SDM Polda Papua AKBP Taufik Irfan, Kabag Watpers SDM Polda Papua AKBP Akdamina Deda dan Wadir Intelkam Polda Papua AKBP Leonardus Nabu bertindak sebagai juri dalam proses pemilihan tersebut.

Karo SDM Polda Papua, Kombes Pol Ida Bagus KD Putra sebagai Ketua pelaksana mengucapkan terimakasih kepada Kasubang Renmin beserta jajaran dan Kabag Sumbda dari seluruh jajaran Polres di bawah Polda Papua yang telah hadir bersama dengan para pemenang polisi teladan di masing-masing satuan.

“Perubahan selalu terjadi tanpa kita sadari, perlu di ingat bahwa di dunia ini tidak ada yang permanen, kecuali perubahan, begitu pula halnya dengan organisasi termaksud organisasi kita (Polri), organisasi hanya bertahan jika kita dapat melakukan perubahan. Polri sebagai salah satu lembaga negara yang memiliki tugas pokok sesuai dengan undang-undang nomor 2 tahun 2002 tentang kepolisian yaitu memelihara Kamtibmas, penegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat, haruslah mengikuti perubahan perilaku organisasi, seiring dengan visi misi presiden RI yang mencanangkan program revolusi mental” kata Karo SDM.

Lanjutnya, di bawah kepemimpinan Jenderal Tito Karnavian menetapkan visi dan misi Lembaga Polri yang sejalan dengan program nawacita yaitu terwujudnya Polri yang makin profesional, modern dan terpercaya guna mendukung terciptanya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berdasarkan gotong royong.

Pemilihan polisi teladan sebagi penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik. Telah menjadi salah satu terobosan untuk mencari figur polisi yang menerapkan satu nya kata dan perubahan (walk the talk) dalam kehidupannya sehari-hari, baik di lingkungan kerja, keluarga, masyarakat dan Negara.

“Polisi teladan senantiasa menjaga kehormatan diri dan organisasi, menampilkan keteladanan dan panutan serta memiliki semangat kerja yang tinggi yang terampil dalam berprestasi. Untuk itu penting bagi organisasi Polri untuk mencari kandidat yang sesuai dengan figur di maksud sebagai People And Talent Pool yang menjadi modal manusia organisasi Polri. Berkaitan dengan pemilihan Polisi Teladan ini polri telah menyusun pedoman dalam pemilihan Polisi Teladan ini, sebagai penggerak Revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik sebagai panduan dan kesegaraman penilaian yang dapat dilaksanakan oleh panitia pemilihan dengan baik, obyektif, terukur dan berkualitas” tambahnya.

Diungkapkannya, hal ini bertujuan guna mendorong munculnya para personel polri yang memiliki jiwa kepeloporan dan keteladanan maka Kapolri melalui Kapolda Papua akan memberikan penghargaan kepada Personel Polri yang telah menunjukkan keteladanan yang tinggi dalam menjaga etika, berperilaku kenegaraan, kelembagaan, kemasyarakatan, dan kepribadian. Personel polri pelopor tertib sosial di ruang publik adalah personil berpikir yang memiliki semangat untuk melakukan terobosan, dan memberikan jalan keluar, atas berbagai masalah yang di landasi sikap dan jiwa kesukarelaan, bertanggungjawab dan kepedulian untuk menciptakan tertib sosial di ruang publik dan di kandaskan secara konsisten dan gigih yang dirasakan manfaatnya bagi masyarakat serta diakui berbagai pihak pemerintah. [Humas Polda Papua/abe]