TIMIKA, PapuaSatu.com – Aparat kepolisian dijajaran Polda Papua memberikan pelatihan cara beternak Ayam Kampung Super kepada masyarakat yang tergabung dalam komunitas pecinta merah putih di lahan Petrosea Amirado, kabupaten mimika-Papua.
Pelatihan yang berlangsung selama satu hari menghadirkan tiga trainer dari Jogja dan Kota Jayapura serta dihadiri AKBP Nanang Setia, Iptu Ma’aruf, Ipda Ambo Arjana.
Pelatihan ini dibuka Ipda Ambo Arjana. Ia mengatakan, pelatihan yang dilakukan merupakan pembekalan kepada setiap warga di kabupaten Mimika, sehingga melalui pelatihan ini diharapkan dapat merupah kehidupan masyarakat dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dalam beternak ayam.
“ Trainer peternak ayam kampung super dihadiri trainer Jogja bapak Anggoro, Abu Rizal dan Trainer Jayapura bapak Purnomo,” kata Ipda Ambo Arjana sebelum dilakukan pelatihan.
Pada kesempatan itu, AKBP Nanang Setia pembekelan peternakkan ayam kepada masyarakat Mimika yang terbagung dalam komuinitas pecinta merah putih merupakan bentuk perhatian polri kepada masyarakat agar dapat bersama sama dan menciptakan sebuah peluang yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan alam dan usaha yang ada.
“Kami akan terus melakukan pendampingan dan pelatihan agar masyarakat peternak ayam bisa lebih meningkat perekonomian dan terus meningkatkan usaha untuk lebih maju dan mandiri,” tukasnya.
Kegiatan pelatihan ini dilanjutkan dengan perkenalan dari beberapa warga binaan yang dibawa oleh masing masing Bhabinkamtibmas wilayah hokum Polres Mimika.
Ditempat yang sama, Anggoro salah satu pemateri yang juga sebagai Trainer menjelaskan tentang ayam kampung super kepada warga binaan.
Dimana jelas Anggoro bahwa ayam kampung super bukanlah ayam kampung murni yang mana persilangan antara betina ayam kampung dan pejantan ayam bangkok.
Namun pemeliharaan ayam kampung super cukup mudah namun sistem pemeliharaanya yang berbeda karena akan lebih mudah terjangkit penyakit, sehingga diharapkan untuk tetap menjaga suhu ruangan.
“Kita harus membuat pemanas dengan beberapa metode, kita harus memberikan vaksin empat tahap, salah satunya ditetes di hidung. Pemberikan vbaksi dilakukan untuk mencegah penyakit yang akan menyerang bibir ayam itu sendiri,” katanya.
Dikatakannya, apabila usaha ternak Ayam Super maka komisi pasar yang belum tercampur akan berpeluang besar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di kabupaten Mimika, khususnya bagi usaha peternak Ayam Kampung Super.
Kegiatam selanjutnya dilakukan praktek langsung bagaimana cara menangani ayam kampung super oleh Trainer kepada warga binaan yang nantinya masyarakat akan diberikan bibit. [humas/loy]