SENTANI PapuaSatu.com – Kapolsek Sentani Barat AKP P. Harianja bersama Tim Basarnas melakukan pencarian salah seorang warga Benyamin Pulanda (62) yang hanyut terbawa arus di Kali Ular Kampung Bambar Doyo Baru Kabupaten Jayapura, Selasa (13/02/18) pagi.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal mengatakan, korban diketahui tenggelam dari anaknya bahwa korban (ayahnya) tidak pulang ke rumah hingga pagi hari, Senin (12/2/2018) sehingga berupaya mencari dilingkungan setempat.
Beberapa saat kemudian, Ani mendapat informasi dari keponakan ayahnya (korban) bahwa korban tidak pulang karena hanyut dibawas arus air di Kali Ular Kampung Bambar Doyo Baru Distrik Waibu Kabupaten Jayapura .
Kamal menjelaskan, menurut keterangan saksi Steven Tukayo yang merupakan keponakan korban, awalnya ia bersama korban dari arah Sentani menuju pulang rumah dengan kondisi mabuk, pada Minggu (11/2/2018) malam sekitar pukul 24.00 WIT.
Setibanya di Kali Ular, lanjut Kamal, korban bersama saksi Steven berhenti karena banjir setinggi perut orang dewasa. Bahkan orang-rang yang hendak lewat juga ikut menunggu, tetapi korban bersama keponakannya Steven Tukayo memaksakan diri untuk menyeberangi kali ular tersebut.
Naas saat di tengah kali tekanan air yang deras menghanyutkan motor dan keduanya. Steven Tukayo sempat menyelamatkan diri, tetapi korban yang dalam keadaan mabuk dan sudah lansia akhirnya tidak sanggup menyelamatkan diri hingga terbawa arus.
“ Steven Tukayo berhasil meloloskan diri, yang kemudian kembali ke rumah tanpa memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarga yang lain. Kejadian itu baru diceritakan setelah keesokan harinya,” jelas Kamal.
Atas kejadian itu, lanjut Kamal, anggota Polres Jayapura bersama Basarnas masih terus melakukan pencarian. “ anggota polres setempat bersama Basarnas masih melakukan pencarian,” tukasnya.[tyi/loy]
