Asik Nonton Video di HP, Seorang Warga Tewas Ditembak OTK

420
Korban penembakan oleh OTK saat ditangani paramedis di RS Mulia, Puncak Jaya

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Seorang warga asal Probolinggo, Jawa Timur, bernama Sugeng Efendi (25) tewas tertembus timah panas di lehernya yang ditembakkan oleh Orang Tak Dikenal (OTK), saat sedang asik menonton video di HP sambil jaga kios.

Kasus tersebut terjadi  hari Sabtu (2/2/2019) sekitar pukul 17.49 WIT di Kampung Wiyukwi, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, tepatnya di kios miliki Nendi Telenggen yang berada di depan Sekolah SMU Negeri 1 Mulia.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Drs. AM Kamal,SH menceritakan bahwa, saat itu korban bersama pemilik kios sedang berada di dalam kios.

“Yang mana korban sedang duduk sambil menonton film di HP, sedangkan saksi pada saat itu sedang berbaring di belakang korban, tiba-tiba terdengar suara letusan seperti suara senjata sebanyak 1 kali,” cerita Kabid Humas.

Saat itu korban Sugeng langsung minta tolong kepada Nendi Telenggen dengan mengatakan bahwa ia terkena tembakan.

Pemilik kios bersama warga lain langsung membawa korban ke rumah sakit dan melaporkan peristiwanya  ke Pos TNI terdekat.

Sekira pukul 18.20 wit , atas laporan tersebut personil Pos TNI melaporkan kepada pihak Kodim 1714/ PJ dan Polres Puncak Jaya untuk meminta bantuan Evakuasi Korban ke RSUD Mulia.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal,SH mengatakan, sementara korban disemayamkan dan disholatkan di Masjid Mujahidin Mulia.

“Rencana Jenazah akan diterbangkan ke kampung halamannya di Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur,” ungkapnya.

Kabid Humas menyayangkan terjadi penembakan warga sipil tersebut, yang merupakan upaya kelompok tertentu untuk mengacaukan Kamtibmas menjelang Pemilu yang tidak lama lagi digelar.

“Kita akan menghadapi pesta demokrasi pileg dan pilpres tahun 2019. Dimana kita akan memilih pemimpin-pemimpin yang akan membangun disegala bidang demi kesejahteraan warganya khususnya di Papua. Tapi ada kelompok-kelompok yang ingin merusak semua itu dengan melakukan tindakan-tindakan yang tidak terpuji dengan melakukan tindakan kekerasan,” tandasnya.[yat]