JAYAPURA, PapuaSatu.com – Dalam kunjungan kerjanya di Papua, Kapolri Jenderal Pol Prof. H. M. Tito Karnavian., Ph.D bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, berkesempatan memberi arahan kepada Prajurit TNI dan Anggota Polri, Minggu (1/7/2018).

Arahan yang digelar di Makodam XVII/ Cendarawasih, Panglima TNI dan Kapolri, juga memberi motivasi kepada Prajurit TNI dan anggota Polri wilayah Jayapura dan sekitarnya.
Dalam kunjunganya ke Makodam Cenderawasih dan Mapolda Papua, Kapolri dan Panglima TNI didampingi oleh sejumlah pejabat utama Mabes Polri dan pejabat utama Mabes TNI.
Kegiatan diawali dengan briefing oleh Panglima TNI dan Kapolri kepada seluruh komandan satuan TNI dan Polri di wilayah Provinsi Papua.
Selanjutnya, para pimpinan TNI dan Polri juga berkesempatan bertatap muka dengan anggota di Lapangan Makodam XVII/Cenderawasih.
Tarian khas Papua yang ditampilkan oleh Wan TNI dan Polwan, menjadi sajian pembuka acara tersebut.
Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian dalam arahannya menyampaikan, bahwa masalah ras bukanlah masalah yang ada di Papua.
Contohnya seperti di Hongkong dengan Tiongkok Daratan yang memiliki ras yang sama, namun mereka tidak mau bergabung dan memiliki konflik.
“Karena Hong Kong lebih maju dibandingkan Tiongkok Daratan. Jadi itu bukan masalah ras, tetapi adalah masalah ekonomi,” ujar kapolri.
Sama seperti di Singapore dan juga New Zealand, juga antara suku asli New Zealand yaitu Suku Maori dengan Inggris. Mereka terus berkonflik hingga akhirnya membuat perjanjian Waitangi.
Hingga akhirnya kini New Zealand menjadi negara yang maju perekonomiannya dan negara paling aman.
“Jadi masalah ras bukanlah masalah yang ada di Papua. Masalah utama yang ada di Papua adalah ekonomi. Oleh karena itu pemerintah saat ini terus menggenjot pembangunan dan perekonomian di Papua,” tutur Kapolri.
Di kesempatan sama, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahyanto, S.I.P., menyampaikan ucapan Selamat Ulang Tahun kepada Polri yang ke-72, 1 Juli 2018.
“Semoga polri semakin profesional, modern dan terpercaya,” ujarnya.
Ada yang unik dan menarik dalam acara arahan tersebut, yakni Panglima TNI dan jajaran memberikan kejutan berupa kue ulang tahun hari Bhayangkara ke-72.
Panglima TNI menyerahkan kue ulang Tahun yang diterima Kapolri dan disambut lagu ulang tahun bersama sama.
Kemudian Kapolri meniup lilin dan memberikan potongan kue dan menyuapkan kepada Panglima TNI. Dan sebaliknya panglima TNI balas memberikan suapan kue kepada Kapolri.[yat]