TIMIKA, PapuaSatu.com – Guna lebih mematangkan persiapan personil maupun peralatan, Polres Mimika menggelar latihan Pra Operasi Penyakit Masyarakat Matoa 2018.
Pelatihan tersebut, dibuka oleh Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto, SIK.MH melalui Waka Polres Kompol Arnolis Korowa,SH.MH didampingi Kabag Ops AKP Andyka Aer,SIK, di ruang data Mapolres Mimika, Selasa (16/10/2018).
Kegiatan Operasi Pekat Matoa 2018 Polres Mimika, merlibatkan 35 personil dalam rangka penanggulangan terhadap kejahatan premanisme, curanmor, street crime, perjudian, pornografi, miras, senpi, sajam dan narkotika, serta kejahatan lainnya yang meresahkan masyarakat di wilayah hukum Polres Mimika, Polda Papua.
Dalam arahannya, Wakapolres menekankan bahwa seluruh personil harus punya berkomitmen kuat untuk menanggulangi dan menindak berbagai bentuk kejahatan penyakit masyarakat, yang utama yaitu premanisme, miras, judi dan curanmor yang cukup tinggi yang terjadi di Mimika.
“Diharapkan target operasi yang telah dikirimkan ke Polda Papua dapat diungkap,” tegas Waka Polres.
Di kesempatan sama, Kabag Ops mengakatakan, bahwa dalam pelaksanaan operasi tersebut yang utama yaitu jaga kekompakan dan soliditas.
“Utamakan keselamatan dalam operasi dan sesuai SOP, anggota agar berpedoman pada aturan dan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.
Kegiatan operasi tersebut akan digelar selama 14 hari. “Jadi betul – betul kita laksanakan dengam punuh rasa tanggung jawab, dan hasil operasi kita kompulir di Bag Ops selanjutnya dikirimkan ke Polda dalam hal ini Biro Ops. Saya berharap bertindak secara professional, proporsional, transparan, akuntabel dan humanis, ” harapnya.[yat]