Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustaf Roby Urbinas saat memberikan keterangan pers terkait kasus perjudian yang berhasil diungkap sejak tanggal 31 Januari – 07 Februari 2018. Foto : Arie Bagus/PapuaSatu.com
JAYAPURA, PapuaSatu.com – Dalam waktu seminggu Polres Jayapura Kota berhasil menindak tiga belas kasus perjudian dan mengamankan 28 tersangka. Satu diantara wanita hamil.
Kapolres Jayapura Kota, AKBP Gustav Urbinas mengungkapkan ke tiga belas kasus perjudian ini berhasil diungkap sejak tanggal 31 Januari – 07 Februari 2018.
“Dari tiga belas kasus sebelas diantaranya ditangani oleh Satreskrim Polres dan dua kasus lainnya ditangani Polsek Abepura” ungkap Kapolres dalam Press Release yang digelar di lapangan Apel Polres Jayapura Kota, Kamis (08/02/2018).
Dijelaskannya, dari tiga belas kasus ini sembilan diantaranya adalah judi togel dengan jumlah tersangka sebanyak dua belas orang, dua kasus untuk judi dadu dengan lima tersangka, satu kasus domino dengan enam tersangka dan satu kasus judi kartu joker dengan empat tersangka.
“Untuk barang bukti keseluruhannya dalam jumlah rupiah itu sebanyak Rp. 12.398.000,- kemudian ada kartu joker, domino, permainan dadu dua set, kertas rekapan togel dan shio, serta kalkulator dan ponsel” tukasnya kepada wartawan.
Untuk pasal yang akan dikenakan yaitu pasal 303 KUHP tentang perjudian dengan ancaman hukuman maksimal sepuluh tahun penjara.
“Semua pelaku dari dua puluh delapan tersangka ini dua puluh tujuhnya dikenakan penahanan. Sementara yang satu dikenakan wajib lapor karena pertimbangan kasus yang dialami suaminya dan kendala tanggungjawab terhadap anak kecil” ujarnya.
Menurut Kapolres, meski begitu kasusnya akan tetap diproses bersama dengan suaminya.
“Jadi untuk 13 kasus tadi kategori bandar ada 4 tersangka dan yang lainnya sebagai pengepul maupun pengecer”.
“Untuk proses penahanan wanita hamil yang terlibat kasus ini kami sudah siapkan tempat khusus yaitu ruang tahanan wanita di Polres Jayapura Kota sehingga tidak dijadikan satu dengan tahan pria” tuturnya.
Modus yang digunakan oleh para penjual togel ini adalah menyamar ataupun menjual hal lain yang dibarengi dengan menjual kupon putih.
Kapolres Gustav Urbinas juga memastikan bahwa semua kasus perjudian ini akan terus diproses hingga ke pengadilan. [abe]
