JAYAPURA, PapuaSatu.com – Ketua DPW PSI Provinsi Papua, Karmin Lasuliha membuka secara resmi konsolidasi untuk memenangkan Jokowi-Ma’aruf sekaligus melaksanakan safari toleransi atau safari solidaritas yang digelar DPD PSI Kota Jayapura, Senin (1/4/2019), Cafe Resistance Jayapura.
Kepada wartawan, Karmin mengatakan, konsolidasi dan Safari Tolransi ini untuk memberikan semangat dan berdiskusi kepada para caleg DPR RI dari Dapil Banten dan Sumatra yakni Bro Azmi selaku caleg terbaik pilihan Majalah TEMPO dan juga Sist Dara Nasution.
Meski muncul pertanyaan dari berbagai pihak, kata Karmin, pihaknya tidak perlu memikirkan lebih besar. Sebab semua caleg yang menggunakan perahu partai PSI tidak meminta imbalan atau pembayaran.
“Bro dan sist, ketika kita di tanya, masa ini di bayar berapa? Kita tidak ada bayar-bayar, kita datang dengan hati nurani, day ucapkan terimakasih untuk semua yang hadir, Salam solidaritas,” kata Ketua DPW PSI Provinsi Papua, Karmin Lasuliha, saat membuka kegiatan tersebut, Senin (1/4/2019), Cafe Resistance Jayapura.
Sementara itu, Ketua DPD PSI Kota Jayapura, Danial S.Kom membeberkan tujuan kegiatan, penguatan bagi seluruh Internal PSI kota Jayapura fokus dukung Jokowi.
“Tujuan kegiatan, Penguatan menjelang 16 hari kedepan PSI, sebagai pendukung Jokowi, menangkan Jokowi pilih PSI, itu tema yang kami angkat pada kegiatan ini, sifatnya bukan kampanye, tapi penguatan Internal kita dan Caleg PSI,” bebernya usai kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan ini, Danial juga menyampaikan bahwa PSI memiliki aplikasi yang bisa melibatkan masyarakat untuk menilai para wakil rakyatnya.
“Kami tidak jual janji, menawarkan program, PSI memiliki aplikasi angota dewan yang bisa di ganti dengan angota dewan lain, kerja atau tidak anggota dewan tersebut bisa dilihat dari aplikasi ini. Aplikasi solidaritas, untuk mengontrol angota dewan apakah mereka bekerja atau tidak,”ungkapnya.
Tak hanya itu, Danial mengaku PSI akan terus memperjuangkan kaum disable. “Kita akan terus memperjuangkan disable yang punya kemampuan sendiri, kami akan menyediakan lapangan pekerjaan dan itu sudah terbukti salah satunya di Cafe Resistance,”akunya.
Untuk target kursi, Daniel mengucapkan tidak mau muluk-muluk yakni satu dapil satu kursi saja.
Terkait adanya pembatalan beberapa caleg, Danial mengatakan hal serupa tidak terjadi di Papua.
“Di Papua semua lolos, mempunyai persyaratan lengkap. dari 43 daerah hanya ada dua yang di Coret karena terlambat menyerahkan persyaratan untuk wilayah Indonesia bagian mana, saya belum mendapat informasi, tapi bukan di Papua,” katanya tegas.
Testimoni dari para senior PSI,Charles kewulang menyatakan PSI bahwa PSI merupakan wadah kreasi anak Muda.
“PSI menujukan statemen dan memberikan bukti kongkrit bagi anak Muda untuk berkreasi memperjuangkan Indonesia,”pungkasnya. [ayu/loy]