Wujudkan Kerukunan, MRP Pokja Agama Gelar Reses Masa Sidang IV

788

SENTANI, PapuaSatu.com – Dalam rangka mewujudkan kerukunan umat beragama. Majelis Rakyat Papua (MRP) Pokja Agama mengelar reses masa sidang IV, untuk mensosialisasikan penyelamatan tanah dan manusia Papua serta menjaga kerukunan umat beragama, yang berlangsung di Hotel Horex Sentani, Kamis (12/12/2019) siang.

“Kami mengadakan kegiatan kabupaten jayapura berarti kami pokja  agama fokus untuk Daerah ini, karena terkait dengan persoalan penangkapan teroris kemarin. Sehinga hal ini menjadi fokus kita untuk bagaimana menjaga  kamtibmas dan kerukunan  jelang hari besar 25 desember dan tahun baru mendatang,” ucap Angota MRP  Dr. H. Toni Wanggai, S.Ag,  MA usai kegiatan.

Selain tujuan dari kegiatan ini untuk menjaga pelaksanaan ifen PON 2020. Agar dapat berjalan dengan baik, karena Kabupaten Jayapura ini yang nantinya akan menjadi tuan rumah tetapi juga sebagai pintu keluar masuk orang datang ke Papua. Oleh karenanya Daerah ini harus di beri perhatian penuh.

“Jadi pada intinya kami sangat peduli sekali dengan Kabupaten Jayapura, untuk itu melalui kegiatan ini kita ciptakan kerukunan dan kedamayan di sini. Agar zone Integritas kerukunan ini bisa terjaga dengan baik dari berbagai aksi-aksi kriminal, radikalisme, dan terorisme, karena disilah pintu gerbang Papua,” ujarnya.

Menurutnya jika kabupaten Jayapura aman tentu dampaknya akan di rasakan oleh Daerah lain. Karena Kabupaten Jayapura merupakan pintu gerbang masuknya orang jahat maupun orang baik di Papua. Oleh sebap itu dirinya mengajak seluruh lapisan elemen masyarakat bergandeng tangan menjaga situasi kamtibmas dengan baik.

“Saya harap kita satu utuh ceria berkarya merai kejayaan untuk menciptakan kedamayan di negri  ini berbasis kearifan lokal di Kabupaten Jayapura yang kita cintai ini,” harapnya.

Sekedar diketahui pemateri pada kegitan yang di gelar MRP itu di libatkan TNI/Polri, Toko Agama, Pemudah, Pemerintah Kabupaten Jayapura, dan berbagai paguyuban yang ada di Kabupaten Jayapura.

Pada kesempatan itu telah dicangkan bahwa ” Kami cinta perdamayan dan menjaga keutuhan NKRI dan Papua tanah damai dan tetap mempelihara Kabupaten Jayapura sebagai zona Integritas kerukunan dengan menolak isu-isu yang tidak benar (hoax), radikalisme, terorisme, separatis guna mambangun Kabupaten Jayapuara yang berkualitas sejatera dan rahma” [tinus]