Jayapura, PapuaSatu.com – Wakil Ketua DPR Papua, Edoardus Kaize meminta kepada lembaga Polri dan TNI untuk tidak menempatkan anggotanya ke pedalaman-pedalaman yang memiliki masalah atau dalam keadaan stres.
“Kami minta kepada Kapolri, Kapolda dan Pangdam agar ketika anggotanya ditempatkan di medan-medan tertentu atau daerah pedalaman harus melakukan melakukan psikotes dan orang sehat jasmani, bukan anggota yang sedang stres,” tegas Edoardus kepada PapuaSatu.com, Minggu (06/08/2017).
Jika aparat kepolisian yang dikirim ke daerah dengan polisi stres maka akan melampiaskan stresnya kepada masyarakat dimana mereka bertugas. “Kasian masyarakat yang jadi korban. Mereka tidak tau apa-apa sehingga tiba-tiba ditembak,” katanya.
Edo yang juga merupakan anak polri ini, mengaku dirinya pernah merasakan apa yang dilakukan aparat kepolisian saat melakukan kunjungan di daerah pegunungan. “Saya pernah dihadang oleh aparat kepolisian degan posisi mengarah kepada saya. Saya tidak ingin terjadi kepada masyarakat saya disana,” tukasnya.
Untuk itu, pimpinan lembaga kepolisian dan TNI harus benar-benar memastikan anggotanya ketika ditempat ke daerah-daerah wilayah Papua. “Anggota harus dibekali ketika dikirim ke daerah, bukan karena masalah lalu dikirim, akhirnya masyarakat yang jadi korban,” pungkasnya. (Nius)
