
Caption Foto : Ketua DPD Gerindra Papua Yanni,SH ketika memotong tumpeng pada HUT Gerindra ke 10 yang berlangsung di Posko DPD Gerindra Papua, Selasa (6/2/2018). (Moza/PapuaSatu.com)
JAYAPURA, PapuaSatu.com – Memasuki usia yang ke – 10 tahun, Kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra ) dituntut untuk lebih mendekatkan pelayanan dan kepedulian kepada masyarakat.
“Saya mengajak kepada seluruh Ketua DPC di 29 Kabupaten/Kota untuk lebih mendekatkan pelayanan dan kepedulian kita kepada masyarakat,” ajak Yanni kata Ketua DPD Gerindra Papua Yanni SH dalam sambutannya pada perayaan HUT Gerindra ke-10 di Posko Gerindra,Kota Jayapura-Papua, Selasa (06/02/2018) siang.
Meski Partai Gerindra sudah memasuki 10 tahun namun telah memberikan warna tersendiri di tengah dinamika politik yang terjadi di Provinsi Papua. Bahkan secara perlahan Gerindra mampu tampil sebagai Partai Papan atas sejajar dengan partai – partai besar lainnya.
“Lompatan prestasi ini terjadi pasca Pemilu 2014 lalu, yang mana Gerindra Papua mampu melipat gandakan perolehan kursi tingkat Provinsi maupun Kabupaten Kota hingga ke tingkat Pusat Gerindra Papua mendapat satu kursi di DPR RI,” akunya.
Prestasi Partai Gerindara bersinar sejak kepemimpinan sosok Yanni pada 16 November 2013 silam. Kepemimpinanya itu suatu amanah yang dipercayakan oleh Pimpinan Partai di Pusat.
“ ini tentu bukan kehebatan saya selaku ketua DPD, namun hasil dari kerjasama kader Gerindra . Ini adalah hasil kerja tim dalam kebersamaan dan di tahun 2018. Namun di tahun 2018 ini tentu ada tantangan besar yang harus di hadapi Partai Gerindra,” ujar Yanni.
Dikatakannya, apa yang telah diraih pada tahun 2014 bukanlah tujuan utama namun misi Gerindra adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Papua, sehingga mengajak kepada semua kader Gerindra untuk menanamkan tekat meraih yang lebih besar dari sebelumnya pada Pemilu Presiden 2019 mendatang.
“Dengan kekuatan legislative yang lebih besar kita berpotensi membuat yang lebih besar kepada masyarakat dan saya yakin, Gerindra masih tetap menjadi Partai besar yang dirindukan masyarakat untuk misi perubahan yang lebih tepat dan nyata,” terang Yanni.
Oleh karena itu, tantangan kedepan jauh lebih berat apalagi peserta partai politik di tahun 2019 yang kemungkinan jumlahnya akan bertambah. Selain pilkada, Gerindra Papua dihadapkan dengan agenda politik local yang sangat menentukan masa depan Papua dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur.
“ hari ini ada dua anak bangsa yang akan bersaing merebut kursi Gubernur Papua, saya kira dua pasangan ini merupakan putra terbaik yang pantas memimpin papua , dan keputusan politik gerindra sudah jelas dan tegas,” ujarnya.
Untuk itu, dirinya meminta kepada seluruh kader untuk tetap solit mendukung calon yang diusung partai Gerindra dalam pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur. Namun mengajak semua menghindari benturan dan perpecahan apalagi kedua figure Gubernur adalah bersaudara. Pertarungan merupakan kompetisi antara saudara dan sahabat.
“ Kita harus wajib menggunakan seluruh potensi yang kita miliki untuk memenangkan pasangan calon kita, tentu dengan cara yang benar dan demokratis ,” pungkasnya. [moza/loy]