Kampanye LUKMEN Disambut Meriah Masyarakat Merauke

1205
Caption Foto : Calon Gubenur Papua nomor urut satu Lukas Enembe, ketika berbincang dan salaman dengan pedagang di Pasar Wamanggu, Meruake. (Ist/PapuaSatu.com)

MERAUKE, PapuaSatu.com – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor urut 1, Lukas Enembe S.IP.MH dan Klemen Tinal SE.MM disambut meriah seluruh masyarakat Merauka dalam kampanye blusukan dan tatap muka, pada Rabu (11/04/2018).

Terlihat ketika calon petahana bersama tim koalisi dan tim kampanye menginjakan kaki di Kota Rusa itu disambut dengan tarian adat Merauke menuju Pasar Wamanggu Merauke.

Terik matahari di siang bolong menjadi tidak menyurut semangat para pedagang di Pasar Wamanggu menantikan kehadiran Calon Gubernur Papua Lukas Enembe yang diusung sejumlah partai politik.

Bahkan mama-mama Papua yang berjualan tidak hanya didalam maupun di luar los-los pasar tetap antusias menunggu. Terlebih masyarakat asli Papua yang menginginkan untuk bertemu langsung bahkan berbicang dengan Kaka Lukas (sebutan Lukas Enembe).

Lukas Enembe yang didampingi rombongan tim koalisi Parpol saat tiba di lokasi, sudah dieluk-elukkan oleh masyarakat dan pedagang yang ada. Lambaian dan jabat tangan, dengan memancarkan senyum kebapakan dari wajah menyejukkan warga yang memadati Pasar Wamanggu siang itu. Bahkan tidak tanggung-tanggung ada sejumlah mama-mama Papua yang memeluk Lukas  sambil terharu kebahagiaan.

“Kitorang (kita) hanya melihat Pace Lukas selama ini di TV atau koran saja. Baru sekarang jumpa pace dia (lukas,red). Selain senang tentu ada banyak hal yang kitorang harap pace Lukas dapat buat untuk kitorang pedagang jika kembali menjadi Gubernur Papua. Tolong lihat kami mama-mama pedagang asli Papua, “kata Mama Yosepha Samkakay kepada media disela-sela kunjungan.

Kehadiran Lukas Enembe didampingi istrinya Ibu Yulce Enembe dan tim pemenangan berserta relawan LUKMEN ke Pasar Wamanggu guna mendengar langsung aspirasi dari para pedagang dipasar tersebut.

Dalam blusukan itu, Lukas mendengar langsung beberapa keluhan dan aspirasi dari para pedagang khususnya dari kalangan mama Papua.  Dimana selama ini para pedagang lokal ini menganggap belum ada perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Merauke. Sehingga dalam kesempatan itu beragam keluhan dan aspirasi  disampaikan langsung kepada  calon gubenur petahana itu. Salah satunya para pedagang lokal meminta calon gubenur Papua itu untuk bisa memperhatikan dan membangun tempat jualan yang layak untuk mama Papua.

“Kami pedagang asli seperti menjadi penonton. Kami minta supaya pemerintah tolong bangunkan satu tempat khusus untuk kami, sebab selama ini tidak ada tempat bagi kami untuk berjualan di Pasar Wamanggu. Kami pedagang lokal hanya menempati pinggir jalan dan emperan bangunan pasar ini,” kata salah satu pedagang saat menyampaikan aspirasi mewakili  pedagang lokal lainnya kepada calon gubenur Lukas Enembe di Pasar Wamanggu Merauke, Rabu (11/4) kemarin.

Tidak hanya itu, beberapa pedagang lainnya juga meminta Lukas Enembe apabila nanti kembali duduk di kursi Papua satu pada periode keduanya bersama pasangannya Klemen Tinal, harus bisa membuat aturan atau kebijakan khusus yang mengatur komoditi lokal atau hasil pertanian lokal  hanya boleh dijual oleh  para pedagang lokal. Permintan ini dilakukan agar ada keseimbangan soal pendapatan dari para pedagang lokal.

Apalagi, tidak bisa dipungkiri selama ini, beberapa komoditi lokal asli papua, misalnya umbi-umbian, pisang, sagu dan beberapa komoditi lokal lainnya dijual oleh pedagang nusantara. Hal ini justru memicu hilangnya pendapatan yang dialami oleh  para kaum ibu pedagang lokal.

Menanggapi aspirasi masyarakat, kepada wartawan disela-sela kunjungan itu, calon Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan, terkait dengan usulan untuk membangun  pasar khusus pedagang lokal,  akan disanggupinya  apabila nanti dirinya kembali duduk di kursi Papua satu.

Lukmen menandaskan, pasar khusus untuk mama Papua itu akan dibangun sesuai dengan permintaan mama-mama Papua. “Ini juga dilakukan untuk menunjang ekonomi dan adanya pemerataan dalam perhatian terhadap orang asli Papua,” ujarnya.

Sementara untuk aturan yang mengatur secara khusus mengenai komoditi lokal yang hanya boleh dijual oleh masyarakat lokal, harus ada perda khusus yang mengatur tentang itu.

Dari pantauan di lapangan, blusukan Cagub  Lukas Enembe ini mendapat sambutan hangat dari para pedagang Pasar Wamanggu. Ratusan warga baik pedagang, simpatisan maupun relawan dan tim pemenangan tampak memadati Pasar Wamanggu.

Cagub Lukas terlihat tetap semangat menyalami dan menyapa pedagang. Bahkan, sesekali terlihat Cagub Lukas Enembe berbincang –bincang dengan beberapa pedagang dan masyarakat di Pasar Wamanggu itu. Setelah melakukan blusukan ke Pasar Wamanggu, Cagub Lukas Enembe bertolak ke sekertariat pemenangan LUKMEN Merauke di Jalan Ahmad Yani.

Disana Cagub Lukas dijadwalkan melakukan kampanye terbatas serta pelantikan tim pemenangan dan relawan LUKMEN di Merauke.

Rangkaian kunjungan Lukas Enembe sebagai calon Gubernur Papua Periode 2018 -2023, tidak hanya di Bumi Anim Ha Merauke, Lukas Enembe juga dijadwalkan ke Kabupaten Sejuta Rawa sebutan Mappi dan diakhiri ke Kota Sejarah sebutan Tanah Merah Kabupaten Boven Digoel. [tim humas/loy]