JAYAPURA, PapuaSatu.com – Anggota Komisi I DPR Papua Bidang Pemerintah, Politik, Hukum dan HAM, Orgenes Wanimbo memberikan apresiasi kepada seluruh rakyat Papua yang telah menjaga keamanan dan kedamaian usai putusan Mahkamah Konstitusi atas sengketa pemilihan gubernur dan wakil Gubernur Papua, pada 9 Agustus 2018 lalu.
Dalam putusan Mahakmah Konstitusi (MK) dengan amar putusan nomor No 48/PHP.GUB-XVI/2018 terkait sengketa Pilgub Papua menyatakan menolak gugatan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor 1, John Wempi Wetipo-Habel Melkias Suwae.
“Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur sudah berakhir setelah keluarnya putusan MK pada tanggal 09 Agustus 2018 lalu di MK dan hail putusan itu pasangan calon tergugat bersama tim sukses sudah menerimanya secara professional, termasuk masyarakat,” katanya kepada PapuaSatu.com, Senin (13/8/2018).
Dengan kondisi keamanan dan kedamaian pasca Pilgub sampai pada proses MK, pihaknya menyampaikan terimakasih baik kepada paslon, para tim sukses dan juga kepada para tokoh masyarakat, tokoh agama dan seluruh masyarakat.
“Kami juga berterimakasih kepada aparat keamanan TNI/Polri uang sudah memberikan rasa keamanan dan kenyamanan pada pesta demokrasi di 7 kabupaten dan pilgub Papua. Ini langkah maju yang dilakukan di tanah Papua, sehingga kami berharap untuk terus meningkatkan kedamaian kedepan,” harapnya.
Atas putusan MK tersebut Orwan panggilan akrab dari Orgenes Wanimbo ini menyampaikan terimakasih kepada pasanga LUKMEN yang kembali memimpin Gubernur dan Wakil Gubernur Papua perioe 2018-2023. Begitu juga kepada pasangan JWW-HMS yang telah menerima hasil putusan MK.
Dikatakannya, menang kalah dalam pertarungan sudah hal biasa sehingga mengajak kepada pendukung LUKMEN dan JWW-HMS agar bergandengan tangan membangun tanah Papua lima tahun kedepan. “Saya yakin, kemenangan LUKMEN merupakan kemenangan masyarakat sehingga lima tahun kedepan harus tetap bersatu menjaga keamanan yang kondusif agar pembangunan bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Bahkan politisi partai Demokrat ini juga meminta kepada para bupati dan Walikota agar mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun daerah secara merata. “Bupati Walikota tidak mengkotak-kotakan rakyatnya. Rakyat sejahtera maka merupakan kesuksesan kepala daerah, jadi pemimpin harus menjadi pemimpin yang mendamaikan rakyat, dan mensejahterakan rakyat,” ujarnya. [moza/loy]
