JAYAPURA, PapuaSatu.com – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua akhirnya menetapkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut 1, Lukas Enembe, S.IP MH – Klemen Tinal, SE MM sebagai pemenang pesta demokrasi pemilihan kepala daerah Gubernur Papua periode 2018-2023.
Penetapan pasangan Lukas Enembe – Klemen Tinal (LUKMEN) Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Provinsi Papua periode 2018 – 2023 berdasarkan surat keputusan KPU Papua no.115/PL.03.1/91/KPT/Prov/VIII/2018.
Pelaksanaan rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua terpilih periode 2018-2023 ini untuk menindaklanjuti hasil putusan Mahkamah Konstitusi yang menolak gugatan pemohon calon Gubernur-Wakil Gubernur Papua, Wempi Wetipo-Habel Melkias Suwae karena tidak memenuhi ambang batas 1,5 persen dari jumlah suara dalam Pemilihan Gubernur Papua.
Ketua KPU Provinsi Papua, Theodorus Kossay mengatakan dengan ditetapakan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua terpilih maka seluruh proses pelaksanaan pilgub 2018 yang dilaksanakan KPU telah selesai.
“Kita harus beri apresiasi bahwa bahwa hari ini dalam tahapan pemilukada menjadi akhir setelah penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih,” kata Ketua KPU Papua, Theodorus Kossay saat membuka rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih di hotel Grand Abe, Kota Jayapura, Senin (13/8/2018).
Selanjutnya, KPU menyerahkan SK Penetapan dan berita acara ke DPR Papua untuk kemudian dilakukan sidang paripurna pelantikan Gubernur Wakil Gubernur terpilih.
Ketua KPU Papua menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat Papua dan semua pihak yang telah berpastisipasi didalam menyukseskan pelaksanaan pilkada gubernur di Papua. Mulai dari Bawaslu, TNI Polri, para tim sukses dan awak media.
“Saya sampaikan terima kasih kepada rakyat Papua yang sejak Januari hingga juli sudah turut menjaga keamanan mengawal demokrasi untuk memperoleh pemimpin di Provinsi Papua,” ujarnya.
Gubernur Papua terpilih, Lukas Enembe dalam sambutannya pertama menyampaikan terima kasih dan pengharagaan tertinggi kepada komisioner KPU dan Bawaslu yang lama maupun baru beserta staf telah melaksanakan tahapan dengan baik dan lancar.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Papua yang telah atas dukungan luarbiasa dalam pemilukada secara aman dan damai,” kata Lukas Enembe.
Terima kasih dan penghargaan juga diberikan kepada seluruh partai pengusung yang telah bekerja siang malam untuk memenangkan LUKMEN. Partai pengusung yang tergabung dalam Koalisi Papua Bangkit Jilid II terdiri dari 9 partai politik antara lain Demokrat, Golkar, Hanura, PKB, PPP, PKPI, PKS, PAN, Nasdem.
Ucapan Terima kasih dan penghargaan tertinggi juga diberikan kepada jajaran Polri dan TNI yang telah menjaga pelaksanaan Pilkada di Papua sehingga berjalan aman dan damai. Meski ada beberapa persoalan di sejumlah kabupaten namun bisa direda.
“Kami berharap TNI Polri dan semua elemen yang bertugas di Papua dapat mengawal penuh pelaksanaan pembangunan di Papua. Karena pembanguan belum selesai. Mari kita jaga Papua dalam NKRI dari segala ancaman gangguan hambatan sehingga Papua tetap aman damai bagiIndoensia,” harapnya.
Diakui Lukas, melanjutkan periode kedua merupakan tanggung jawab yang berat. Oleh karena itu, dia bersama Klemen Tinal meminta dukungan seluruh masyarakat Papua agar periode kedua bisa diselesaikan dengan baik.
“Kita tidak ada dendam politik, setelah ditetapkan kita milik rakyat papua. Tidak boleh lagi masyarakat terpecah tapi mari kita bersatu bangun Papua,” ujar Lukas.
Untuk diketahui, pasangan petahana Lukas Enembe – Klemen Tinal memperoleh suara terbanyak dengan total 1.939.539 unggul dari pasangan Jhon Wempi Wetipo – Habel Melkias Suwae yang memperoleh suara sebanyak 932.008. [piet/loy]
