JAYAPURA, PapuaSatu.com – Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua terungkap hingga September 2018, kawasan kemiskinan tertinggi di Papua ada di wilayah pegunungan Tengah Papua, salah satunya Kabupaten Lanny Jaya.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Provinsi Papua, Bagas Susilo, SST,M.Si saat merilis berita resmi statistik, pada Selasa (15/1/2019).
Bagas menuturkan, dalam catatan BPS Provinsi Papua mencatat sejumlah daerah di pegunungan Papua menjadi wilayah dengan kemiskinan tertinggi yakni Lanny Jaya, Intan Jaya, Deiyai, Tolikara, Yalimo, Nduga, dan Yahukimo.
“Lanny Jaya menduduki peringkat pertama daerah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Papua, tempat kedua diduduki kabupaten Intan Jaya dan ketiga adalah kabupaten Deiyai,” paparnya.
Selain wilayah pegunungan, ada beberapa wilayah pesisir dengan angka kemiskinannya cukup tinggi, yakni Kabupaten Asmat dan kabupaten Boven Digoel. “Tingkat kemiskinan diwilayah pesisir akan tetapi tidak sebanyak wilayah pegunungan,” jelasnya.
Disamping itu, Bagas mengungkapkan bahwa pemicu kemiskinan di Papua yakni, salah satunya mengenai komoditi makanan. “Komoditi makanan ini yang berpengaruh besar terhadap kemiskinan Provinsi Papua di daerah perkotaan adalah beras, rokok kretek, ikan tongkol atau tuna atau cakalang dan daging ayam ras, sedangkan untuk daerah pedesaan adalah ubi, rokok serta daging babi,”ucapnya.
Menurut Bagas, selain komoditi makanan, beberapa hal juga menjadi pemicu kemiskinan yaitu kesehatan, pendidikan bahkan perumahan. “Makanan, faktor-faktor tersebut juga mempengaruhi, namun tidak terlalu besar dibanding makanan,” pungkasnya. [ayu/loy]
