
JAYAPURA, PapuaSatu.com – Dinas Sosial Kota Jayapura mencatat sebanyak 122 anak Orang Asli Papua (OAP) terlantar.
Menurut Kepala Dinas Sosial Kota Jayapura, Irawadi, bahwa jumlah tersebut sudah sesuai data yang dilakukan secara continue. Ada yang sudah tidak punya orang tua, ada yang memiliki orangtua tetapi tidak diperhatikan.
“Ada juga yang punya keluarga tapi tidak mau kembali ke rumah karena mereka suka berkelompok,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Jayapura, Irawadi kepada wartawan di sela-sela kegiatan pembinaan bagi Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) dan pekerja sosial pada kegiatan pelatihan keterampilan dan praktek belajar kerja bagi anak terlantar OAP, di Hotel Grand Talent Kotaraja, Kamis (7/11/2019).
Menurutnya, secara keseluruha anak terlantas di Kota Jayapura sebayak 146 orang, dan 122 orang diantaranya merupakan Orasng Asli Papua.
Sementara itu, Asisten II Setda Kota Jayapura, M. Nurjainuddin K menyampaikan, bahwa anak jalanan atau anak terlantar ini perlu perhatian serius. “Coba bayangkan di taman Imbi kan banyak anak-anak terlantar, bukan hanya disitu saja, masih banyak tempat lain lagi,” ujarnya.
Nurjainudin, mendukung penuh adanya program pelatihan ini. Namun Ia berharap, agar pelatihan yang diaksanakan dapat dilakukan secara rutin.
“Program ini bagus, jangan berhenti sampai hari ini saja. Maka sudah sepantasnya LKS bekerjasama dengan pemerintah kota agar memberikan berbagai pelayanan dan keterampilan untuk anak-anak terlanjar,” tutupnya. [ayu]