JAYAPURA, PapuaSatu.com – Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan (DLHK) Kota Jayapura optimis Kota Jayapura optimis mendapatkan penghargaan Adipura ke 8.
Hal itu dengan dasar bahwa dalam hal pengelolaan sampah telah mencapai 73 persen.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Ketty Kailola mengatakan, untuk mempersiapkan Kota Jayapura agar mendapatkan penghargaan Adipura, maka ia bersama Walikota Jayapura dan seluruh stakeholder melakukan strategi keberlanjutan pelaksanaan program adipura.
“Komitmen pengelolaan sampah mewujudkan lingkungan sehat dan bersih, dengan program pengelolaan sampah, 7500 ton per bulan di Kota Jayapura, pengumpulan sampah, pemilahan sampah,” katanya disela-sela kegiatan Strategi Berkelanjutan Pelaksanaan Program Adipura, Selasa (27/8/2019).
Capaian 73 persen tersebut, sudah diatas target dalam hal pengelolaan sampah, sehingga Ketty Kailola merasa optimis untuk mendapatkan penghargaan Adipura ke-8.
Untuk penghargaan Adipura Kencana, ia mengaku tidak terlalu optimis, karena selama ini yang diakui mendapatkan Adipura Kencana adalah Surabaya.
“Adipura Kencana itu Surabaya, untuk di Kota Jayapura saya tidak terlalu optimis karena anggaran untuk kami saja hanya Rp 2 triliun sedangkan Surabaya Rp 70 triliun, sangat berbeda jauh,” akunya.
Ia juga menyampaikan dukungan DLHK atas instruksi Walikota, tentang pengunaan plastik sekali pakai dan komitmen pengelolaan sampah dengan membuat peta pengelolaan sampah.
Sementara itu, Wali Kota Jayapura, Dr Drs Benhur Tomi Mano, MM, sebelum membuka kegiatan, menyampaikan rencana kegiatan penunjang kebersihan Kota Jayapura.
“Sampah saat ini dibicarakan, harus dipilah, harus menyediakan tempat sampah, pendataan tempat sampah yang ada di setiap perumahan Kota Jayapura. Rangkul semua pihak, pemberitahuan kepada mall dan toko, angkat sampah ke TPA,” tukasnya.[ayu]