HUT YPK ke 57 Dijadikan Momentum Perjumpaan Kasih Sayang

1203

JAYAPURA, PapuaSatu.com – SMP YPK Diaspora Kotaraja untuk pertama kalinya melakukan reuni akbar sejak PMS berdiri dan tahun 1950-an beralih status menjadi SMP YPK Diaspora Kotaraja, Jumat (8/3/2019).

Reuni tersebut dilakukan bertepatan dengan HUT YPK ke 57. Dalam reuni ini terdapat serangkaian kegiatan yakni jalan santai, ibadah serta ada beberapa aksi pentas dari siswa serta alumni.

Ketua Panitia, Jack Komboy mengatakan kegiatan tersebut diadakan agar para alumni bisa bertemu, bersatu dan berbagi. “Semua punya masa dan cerita sendiri sewaktu jadi murid di SMP YPK,”katanya disela-sela kegiatan tersebut.

Tak hanya itu, berkumpulnya alumni di kegiatan tersebut agar bisa saling koreksi hal apa yang alumni bisa berikan kepada sekolah ini.

“Moment ini yang tepat agar kami melihat menyangkut YPK ditanah Papua terlebih lagi kami jeblosan Paud, SD, SMP, SMA YPK banyak yang sudah memegang posisi penting di pemerintahan, alangkah baiknya mereka terketuk pintu hatinya untuk bersama-mari memberi kontribusi kepada sekolah,” jelas Jack yang juga menjabat sebagai ketua Komisi V DPRP.

Ia mengungkapkan ini adalah langkah awal karena kedepannya alumni akan membentuk sebuah team yang bernama Ikatan Alumni SMP YPK Kotaraja. “Yang jelas kami akan membuat program demi kebaikan sekolah ini dan juga kebangkitan YPK di tanah Papua,” ungkapnya.

Jack berharap ada kepedulian dari segala aspek untuk membantu memajukan YPK kedepannya. “Harapan saya, kami para alumni duduk bersama-sama dan membahas apa yang bisa kami berikan kepada sekolah kami tercinta ini,” harapnya.

Dirinya juga berterima kasih kepada para pihak dan steakholder yang sudah senantiasa membantu YPK selama ini.

“Saya berterima kasih kepada kepala-kepala daerah serta pemerintah yang selama ini sudah memberikan kontribusi untuk pendidikan di YPK,”imbuh anggota Fraksi Hanura ini.

Sementara itu, Pengelolah Sekolah Wilayah (PSW) Kota Jayapura, Celcius Messet mengatakan tujuan reuni akbar ini sebagai bentuk momen bahwa YPK bangkit. “Selama ini YPK sudah bangkit namun redup lagi maka itu kami komitmen harus ada gerakan baru lagi,”katanya.

Rencana kami kedepannya kami akan buat sesuatu yang lebih dahsyat lagi. “Alumni sudah melakukan apa yang alumni bisa lakukan, namun untuk kedepannya kami akan buat sesuatu yang lebih luar biasa lagi dan melihat beberapa aspek seperti kesejahteraan guru karena 57 tahun ini harus ada perubahan jadi lebih baik,”ucapnya.

Wakil Ketua Sinode, Pdt.Hiskia Rollo S.Th M.Si juga mengungkapkan reuni ini sebagai pertemuan kasih sayang. “Kami semua yag pernah mengecap pendidikan disini, kami melakukan perjumpaan kasih sayang agar terjalin silahturahmi yang baik,”ungkapnya.

Pdt.Hiskia berharap YPK terus bangkit, mencetak para pemimpin-pemimpin di Papua serta menjadi unggulan di Papua.

“Hingga kini para pemimpin hampir semua diduduki oleh orang asli Papua, ini adalah sebuah kenyatan dari YPK. Hari ini negeri sudah terbuka, ada begitu banyak yayasan yang menawarkan pendidikan namun harus ingat YPK menangani banyak sekolah kurang lebih 800an dan kami akan terus bangkit dan mencetak para pemimpin,”harapnya. [ayu]