JAYAPURA, PapuaSatu.com – Menanggapi informasi yang beredar terkait iven Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2019 yang dibatalkan di Papua, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Jayapura, Rocky Bebena berharap hal tersebut tidak mempengaruhi persiapan PON XX 2020 nantinya.
“Mudah-mudahan dengan pindahnya Popnas tidak mempengaruhi persiapan PON nantinya, karena event PON lebih besar lagi daripada POPNAS,” ucapnya kepada wartawan, Selasa (27/8/2019).
Ia mengaku hingga kini belum mendapat informasi resmi secara tertulis kepada Dispora Kota Jayapura, ia hanya mendengar kabar yang beredar di media dan masyarakat saja.
“Informasi resmi belum ada kepada Dispora Kota Jayapura, namun apabila benar demikian, sangat disayangkan karena
Menurutnya, Popnas adalah test event menuju PON, karena jelang PON Papua harus punya banyak persiapan.
“Event Popnas sebenarnya jadi tolak ukur. Mulai dari infrastruktur, venue, atlitnya kemudian panitianya, transportasinya, akomodasi bahkan termasuk pengelolahan sampahnya,” ujarnya.
Ia mengaku hingga kini Dispora Kota Jayapura belum mendapat informasi resmi secara tertulis.
Dikatakan, pihaknya hanya mendengar kabar yang beredar di media dan masyarakat saja.
Alasan Popnas dibatalkan di Papua, Rocky mendapatkan info salah satunya adalah karena peralatan yang belum siap.
“Peralatan wajib standar karena memang ada beberapa cabang olahraga yang benar-benar butuh peralatan standart untuk mempengaruhi hasil dari cabang olahraga tersebut,” terangnya.
Selain itu, alasan keamanan juga disebut-sebut sebagai pertimbangan pembatalan Popnas di Papua.
“Kalau keamanan saya pikir, meski di Papua banyak berita hoax tapi lebih dewasa dalam menjaga stabilitas keamanan. Kalau keamanan, saya rasa yang bisa menganalisa lebih jauh adalah aparat,” tukasnya.[ayu]