Caption : Bertindak sebagai Imam, Wakil Walikota Rustan Saru mengajak para anak TK Islam, Madrasa Ibtidaiyah dan madrasa Tsanawiyah melasknakan Sholat di Majid Al – Hidayah Youtefa, Rabu (14/3/2018). (Moza/PapuaSatu.com)
JAYAPURA, PapuaSatu.com – Dalam memberikan motivasi dan pembinaan dini, Wakil Walikota Jayapura Rustan Saru kunjungi Taman Kanak –Kanak (TK) Islam Yayasan Al-Hidayah Nusantara Papua Yotefa, Rabu (14/03/2018).
Pada Dalam kunjungan itu, Wakil Walikota Rustan Saru mengajak para siswa melakukan Sholat Dhuha bersama dan dirinya bertindak sebagai imam dalam pelaksanaan sholat tersebut sekaligus mengajak para siswa untuk rajin melakukan sholat.
Sebelum memberikan motivasi dan bantuan kelengkapan sekolah bagi para siswa atau murid taman kanak- katak, Wakil Walikota juga mengetes pengetahuna anak –anak dengan memberikan beberapa pertanyaan yang bersifat islami serta pengetahuan umum dan mampu dijawab dengan baik oleh para siswa.

Kepada Wartawan usai kunjungan , dirinya menyampaikan, semua orag tua tentunya mengingikan anakanya menjadi anak yang soleh dan soleha, cerdas, pintar , taat ibadah serta menghormati orang, namun untuk menuju ke titik itu membutuhkan suatu proses. Untuk itu, pada jenjang TK hingga SMP perlu diberikan motivasi
“Melaui sekolah jenjang inilah yang harus kita berikan motivasi dan contoh , pada jenjang ini mereka ingin melihat, ingin mencontoh dan ingin mengetahui sehingga perlu diberikan motivasi,”ujarnya usai melakukan kunjungan
Selaku orang tua, harun memberikan contoh dan teladan bagi genarasi mudah bahkan harus dari usia dini , sehingga mereka dapat memahami arti kebaikan, serta menanamkan rasa keimanan dengan mengajak untuk selalu melakukan solat.
“Apapun kerja kita, apapun tugas kita, namun sebelum melakukan semua itu, alangkah indahnya kita sujud dan memanjatkan doa kepada Alllah untuk memintah berkah dan petunjuk sehingga apa yang kita lakukan mendapatkan berkah . kalau dia sudah mulai belajar sholat maka harus di bimbing terus ,”harapnya.
Selain itu, lanjutnya, pada usia ini perlu ditanamkan rasa cinta terhadap lingkungan, teman, sahabat, guru serta orang tua dan lain – lain sebagai upayah penanaman moral terhadap Tuhan Yang Maha Esa melalui agama serta hubungan social sehingga bermuara pada pola hidup baik. “Dengan demikian karakternya dibentuk menjadi anak yang baik, tidak ada dendam. Tidak ada benci. Itu harapan kita,”ujarnya.
Jika langkah itu sudah sudah dilakukan, barulah para siswa diisi dengan ilmu pengetahuna guna mencerdasak untuk berprestasi dan mengejar apa yang menjadi cita – cita mereka kelak. “dengan dasar agama dibina , dsasar social yang dibina serta dasar ilmu juga dibina sehingga mengaslikan anak yang cardas , soleh dan soleha seperti yang diharapkan,”tuturnya.
Ditambahkan , kunjungan ini merupakan langkah awal guna memberikan memotivasi dan akan terus dilakukan , bukan hanya di kalangan Muslim tetapu juga di kalangan Nasrani dan lainnya .”Ini awal yang baik, kita akan berikan motivasi dan ini berkesinambungan,”pungkasnya.[ moza/sony)]