JAYAPURA, PapuaSatu.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Jayapura melaksanakan operasi non Yustisi dilakukan di Kelurahan Yobe, Sabtu (6/7/2019) pagi.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Jayapura, Merlan Uloli menjelaskan, kegiatan operasi non yustisi ini berbeda dengam kegiatan dukcapil sebelumnya.
“Biasanya kami lakukan operasi yustisi bukan non yustisi. Bedanya adalah kalau operasi yustisi, kami dapati orang yang belum punya dokumen kependudukan, langsung kami tindaklanjuti, namun karena ini operasi non yustisi maka kami akan telusuri ke rumah warga, bila tidak punya dokumen kependudukan langsung kami arahkan untuk bikin di tempat kami lakukan pelayanan hari ini,” katanya disela-sela kegiatan tersebut.
Ia mengaku, kegiatan ini sempat tertunda namun dilanjutkan usai lebaran karena memiliki alasan tersendiri. “Karena setelah hari raya idul fitri, akan banyak orang dari luar Jayapura datang ke Jayapura entah liburan atau ikut keluarganya, maka inilah saat yang tepat,” akunya.
Dijelaskan, kegiatan jemput bola yang dilakukan dukcapil ini dalam tahun 2019 akan dilaksanakan di 5 tempat berbeda. “Ini tempat kedua dan kami memilih kelurahan Yobe. masih akan dilakukan 3 kali lagi. Harapan saya 1 distrik 1 kali, namun untuk area Muara Tami tidak menjadi sasaran kami karena disana bila ada warga baru, gampang ketahuan maka kami alihkan ke pusat-pusat kota,” jelasnya.
Terlebih lagi, kelurahan Yobe adalah tempat masyarakat mobile karena dekat pusat perdagangan dan pembelajaran. Namun berbeda dengan ditempat lain, warga di Kelurahan Yobe sangat membuka diri.
“Tanpa kami telusuri, tanpa kami cari, warha sudah datang dan melaporkan diri bahwa belum memiliki dokumen kependudukan, itu nilai plusnya,” ucapnya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan inj semakin banyak kesadaran warga Kota Jayapura untuk memiliki dokumen kependudukan. [ayu]