
Caption foto : bersama Walikota Jayapura dengan BP PON, pada Kamis (22/2/2018). (Moza/PapuaSatu.com)
JAYAPURA, PapuaSatu.com – Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 menggelar pertemuan dengan Pemerintah Kota Jayapura untuk menggkordinasikan pelaksanaan PON yang akan berlangsung pada thaun 2020 mendatang.
Pertemuan tersebut dihadiri langsung oleh Pakar Kuliner Indonesia, William Wongson, Kepala Disorda Papua, Yusuf Yambe Yabdi dan Walikota Jayapura, Dr. Drs. Benhur Tomi Mano MM , pada Kamis (22/02/2018).
Kepada wartawan, Walikota mengutarakan bahwa pertemuan yang dilakukan merupakan pertemuan untuk pembahasan PB PON 2020 khusus. Apalagi, kini tinggal dua tahun menghadapi pelaksanaan pON 2020.
Namun yang jadi topic utama yang dilakukan yakni, Kota Jayapura harus menyiapkan bahan baku untuk makanan seperti daging sayur-sayuran buah-buahan dan juga peralatan-peralatan serta sumber daya manusia saat PON berlangsung.
Kendati demikian, kata Walikota, Pemerintah tetap berkomitmen untuk mendukung program pemerintah Provinsi Papua dalam pelaksanaan PON XX Tahun 2020 dengan menyediakan berbagai kebutuhan yang diperlukan saat PON.
” kami juga ikut menyiapkan segala kebutuhan-kebutuhan dalam pelaksanaan. Kita juga akan mengikuti langkah-langkah yang ditunjukkan pengurus sebesar PON karena Kota Jayapura juga merupakan satu claster penyelenggara,” ujarnya.
Menindaklanjuti itu, Walikota akan mengundang seluruh distributor besar di kota Jayapura untuk mengecek stok bahan baku termasuk mendata fasilitas pendukung lainnya guna kesiapan beberapa bahan pokok prioritas.
“Kita juga mengecek kekuatan beras telur dan lain-lain untuk mendukung Pon 2020,”tuturnya.
Pakar Kuliner Indonesia, William Wongson, usai pertemuan mengatakan, penyajian kuliner merupakan suatu hal yang paling penting saat PON sehingga semua kebutuhan tersebut harus mulai disiapkan sejak saat ini.
” Tujuan utama makanan yang kita hidangkan kepada peserta PON Harus higienis, Juga kualitas makanan harus segar. selera nusantara harus tampil ditambah dengan makanan khas daerah papua wajib dihidangkan,”ungkapnya.
Dikatakan, berbagai persiapan pangan harus mulai dari sekarang di segala aspek mengingat waktu pelaksanaan PON tersisa 2 Tahun sehingga semua kebutuhan harus disiapkan secara matang.
” kita juga harus perhitungkan logistik bahan bahan baku datangnya dari mana penyimpanannya dimana, terus operator makanan yang masak siapa aja. memang semua kita harus perhitungkan terkait keamanan pangan dan kualitas;”pungkasnya.[moza/loy]