JAYAPURA, PapuaSatu.com – Asisten II Setda Kota Jayapura, Nurjainudin Konu menyebutkan, dua sektor yang vbisa menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar di Kota Jayapura.
“Kedua Sektor ini yakni, Sektor Pariwisata dan Sektor Jasa. Sektor Pariwisata kini sudah mulai meningkat dengan hadirnya Jembatan Youtefa, yang menghubungkan Kota Jayapura dan perbatasan RI-PNG,” kata Nurjainudin dalam sambutannya saat meresmikan Perubahan Lay-Out Ruang Pelayanan Keimigrasian di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jayapura, Rabu (29/01/2020).
Meski saat ini Pemkot Jayapura masih berbenturan dengan para Ondoafi maupun pihak adat terhadap masalah hak ulat di daerah kawasan pariwisata, seperti Hamadi menuju Holtekamp. Namun Pemerintah Kota Jayapura untuk berupaya memberikan kontribusi besar baik masyarakat maupun PAD Kota Jayapura.
“Pariwisata di wilayah Kota Jayapura tidak hanya memberikan kepada masyarakat di Kota Jayapura akan tetapi juga memberikan ruang kepada wilayah luar untuk bisa datang berkunjung guna melihat pemandangan yang saat ini sudah mulai mengalami kemajuan,” paparnya.
Bahkan lanjut Nurjainudin, Pemerintah Kota Jayapura juga memberikan kontribusi besar, yang mana setiap tahun memberikan dan dampak terhadap pariwisata yang disebut Festival Humbold.
“Ini merupakan agenda Nasional yang diselanggaran bulan Agustus, dan kinidunia sudah masuk di Kota Jayapura untuk menyaksikan Festival Humbol di Kota Jayapura,” ujarnya.
Sementara untuk sector jasa juga mengalami kemajuan dengan memberikan Kontribusi yang besar. “Kami berharap semua stakeholder yang ada bisa bersama-sama dalam memberikan kontribusi dalam meningkatkan dua sektor untuk kemajuan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat Kota Jayapura,” pungkasnya. [loy]
